MAGELANG – Keberhasilan atau kemenangan itu berasal dari keberanian mengubah sesuatu yang baru. Hal itu disampaikan Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah Brigadir Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M saat Malam Budaya Taruna Akademi Militer TA. 2018 di Gedung Moh Lily Rohly Akmil Magelang, Sabtu malam (3/11/2018).
“Harus berani tapi yang positif,” kata Gubernur.
Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M menyatakan bahwa, Malam Budaya Taruna Akmil ini baru kali pertama dilaksanakan. Sebelumnya belum pernah diadakan. Sementara fungsinya agar para taruna menenal budaya – budaya di Indonesia.
“Yang lebih penting lagi taruna akan melihat keanekaragaman budaya Indonesia, sehingga tumbuh jiwa Nasionalisme,” jelasnya.
Acara Malam Budaya dimulai pukul sekitar pukul 19.00 sampai malam hari. Hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Akademi Militer beserta Ny Rahma Dudung Abdurachman. Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi S.E beserta Ny Ira Wirana Prasetya Budi. Pejabat Distribusi Akmil, Para pengasuh Taruna dan taruna Tk. III Sermadatar sejumlah 230. Ditambah taruni 20 dan Tk. II Sertar sejumlah 215 ditambah taruni 18.
Pada saat itu, ia juga menyampaikan tentang IB/ Pesiar. Bahwa, kepada Taruna Tk. III diberi kewenangan belajar membawa rekannya. Kedepan setiap 3 bulan sekali diberi kesempatan taruna Tk.III sendiri, dan Tk.II sendiri.
“Taruna melaksanakan IB, uang taruna seperakpun jangan ada yang dipotong. Taruna yang piket Batalyon bisa mengecek yang masak di dapur. Kalau ada hal – hal yang tidak benar laporkan. Uang IB/ Pesiar, snek dikembalikan ke taruna, guna pembelajaran jangan mengambil haknya prajurit/ anak buah. Kedepan taruna ada yang IB/ pesiar ke anak buah. Makan malam di rumah anak buah/ prajurit yang dituju, berikan uang pengganti makan malam,” jelasnya. (Siedoo)