MAGELANG – Pendidikan tentang kesehatan perlu ditanamkan kepada anak – anak sejak usia dini. Kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun, dicoba agar bisa dilakukan pada anak dengan baik. Salah satu caranya dengan menggelar lomba senam 6 langkah cuci tangan yang diikuti anak – anak TK di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Lomba senam 6 langkah cuci tangan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Pengurus Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Magelang diharapkan dapat menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam diri anak-anak. Apalagi, kegiatan ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Ketua panitia lomba senam 6 langkah cuci tangan, Haryaningsih mengatakan, ada sebanyak 105 anak yang menjadi peserta lomba.
“Mereka adalah kelompok/TK yang dikirimkan oleh 3 ranting di Kota Magelang. Setiap ranting mengirimkan 7 kelompok yang terdiri dari 5 orang anak,” kata Haryaningsih.
Dia menambahkan, lomba tersebut bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas, bakat, dan kemampuan anak didik di bidang seni, olahraga, dan kesehatan. Selain itu, juga melatih mental dan keberanian tampil di depan umum.
Memang, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu diterapkan sejak dini kepada para generasi muda Indonesia. Salah satunya melalui kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun tersebut. Cuci tangan menggunakan sabun adalah langkah sederhana menuju Indonesia sehat.
“Selain itu, cuci tangan pakai sabun juga dapat secara signifikan mencegah penyakit diare dan gangguan saluran pernafasan,” jelas Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sumartono, di sela membuka lomba senam 6 langkah cuci tangan tingkat Taman Kanak-Kanak se-Kota Magelang, di Gedung Wanita.
Maka dari itu, menjadi krusial untuk kampanye cuci tangan pakai sabun sebagai bagian dari gerakan masyarakat sehat (Germas). Membiasakan hidup bersih dan sehat dalam diri anak-anak, akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia yang akan datang.
“Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia mendatang,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginisiasi masyarakat dan membantu mewujudkan target Indonesia Sehat pada 2025 mendatang. Ia pun berharap, kampanye cuci tangan pakai sabun yang dilaksanakan melalui lomba oleh GOPTKI bisa dilanjutkan dengan langkah-langkah yang lebih luas dan komprehensif.
“Untuk itu, mari biasakan masyarakat untuk beperilaku hidup bersih dan sehat dimulai diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” jelasnya. (Siedoo)