MAGELANG – Bupati Magelang, Jawa Tengah, Zaenal Arifin, S.IP, melalui Asisten I Pemerintahan Drs. Eko Triyono, meminta para guru mengedepankan pendidikan karakter kepada para siswa. Pentingnya pendidikan karakter ini sesuai dengan Nawacita yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo. Hal itu juga diperkuat dengan PP Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Hal itu disampaikan di hadapan 250 tenaga pendidik terdiri atas guru kelas SD, Kepala Sekolah, Pengawas, dan Penilik dari 6 wilayah. Yaitu Kecamatan Tempuran, Salaman, Kajoran, Kaliangkrik, Bandongan, dan Windusari. Kegiatan dilaksanakan di gedung KPRI ‘Sinta’ Bandongan.
Kegiatan dalam rangka pembinaan guru kelas SD itu mengambil tema ‘Pengembangan Pendidikan Karakter’ ini merupakan agenda tahunan Pemkab Magelang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangkan meningkatkan mutu pendidikan di KabupatenMagelang.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Eko Triyono, Bupati Zaenal Arifin mengatakan pentingnya penguatan pendidikan karakter ini dipicu berbagai persoalan nyata degradasi moral yang melanda bangsa ini. Hal itu membuat potret pendidikan Indonesia buram dan meresahkan seluruh komponen bangsa.
Beragam persoalan dalam dunia pendidikan Indonesia mulai dari sumber daya manusia, tindakan kekerasan, perundungan, persekusi, hingga peredaran narkoba merupakan ujian karakter bangsa. Pendidikan karakter harus dibenahi bersama-sama agar menjadi bangsa yang besar, yang memiliki karakter kuat.
Berbagai cara telah dilakukan pemerintah secara berkelanjutan dalam penguatan pendidikan karakter bangsa. Termasuk melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) bertujuan membangun dan membekali peserta didik. Diharapkan nantinya menjadi Generasi Emas Tahun 2045 dengan jiwa Indonesia Pancasila.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Haryono M.Pd mengatakan, penguatan pendidikan karakter harus dimulai sejak dini. Bila karakter sudah ditanamkan sejak SD, niscaya melahirkan generasi penerus bangsa yang bisa menjaga keutuhan NKRI.
Dijelaskan Haryono, Nawacita ke delapan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun dan menguatkan karakter Indonesia.
“Di dalamnya menyangkut penataan kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air, serta semangat bela negara,” jelasnya.
Kegiatan pembinaan guru kelas itu menghadirkan narasumber dari Pemerintah Kabupaten Magelang, antara lain Eko Tavip Hariyanto, Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Dra. Budi Iriyani, Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Juga dihadiri oleh Kabid Pembinaan SD, Muslih, S.Pd, M.Acc, Forkompimcam Bandongan, Kepala UPT Disdikbud dari 6 kecamatan peserta pembinaan. (Siedoo/NSK)