Siedoo.com -
Daerah

Tingkatkan Manajemen Mutu, ITY Sambangi ITS

SURABAYA – Ada beberapa program studi di Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) yang baru didirikan. Sehingga akreditasi dari program studi tersebut masih rendah.

“Kami ingin ITS membantu dalam pembinaan ini juga, terutama program studi yang linear seperti teknik lingkungan, teknik kelautan, dan teknik industri,” kata Rektor ITY, Prof Dr Ir H Chafid Fandeli.

Ia menyampaikan itu saat menyambangi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur. Kali ini, ITS diminta membimbing ITY dalam mengembangkan bidang manajemen mutu institusi yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang kerjasama pembinaan dan pengembangan institusi oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dengan Rektor ITY, Prof Dr Ir H Chafid Fandeli, di Gedung Rektorat ITS.

Chafid mengatakan, dalam penandatangan MoU ini, ia berpikir untuk bisa ikut berkontribusi dengan ITS dalam mendukung program tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya dalam hal efisiensi pemanfaaatan sumber daya alam, khususnya pada persoalan kepulauan, kota, dan air bersih.

Dijelaskan bahwa, ITY memiliki enam program studi dan 68 dosen tetap. Sebagian besar dosen yang mengajar tersebut masih berusia muda. Sehingga diperlukan adanya pembinaan dari ITS untuk melakukan perbaikan mutu dalam hal penelitian. Seperti publikasi karya ilmiah dan pembuatan hak paten.

“Prestasi ITS yang telah menyabet peringkat dua dalam hal publikasi ilmiah terproduktif di Indonesia tahun ini, membuat kami semakin yakin dan percaya. Jika ITS mampu membina dosen kami dalam memperbaiki hasil mutu penelitiannya,” jelas alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Sementara Rektor ITS Prof Joni mengungkapkan, ITS menyambut baik kerjasama tersebut. Apalagi hal ini juga sangat erat kaitannya dengan perwujudan ITS dalam hal melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

Baca Juga :  Bekali Siswa Materi Penanggulangan Bencana

“Bidang-bidang kompetensi yang dimiliki ITS seperti kemaritiman, energi, pemukiman dan lingkungan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), material dan nanoteknologi, serta sains kebumian dan perubahan iklim diharapkan bisa membantu ITY untuk meningkatkan sistem manajemen mutu yang sesuai standarisasi nantinya,” kata guru besar Teknik Lingkungan ITS ini. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?