PALEMBANG – Leli Anggita salah satu siswi Kelas 12 IPS SMA Negeri Sumatera Selatan (Sumsel), berhasil meraih medali perak di ajang bergengsi Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). Kegiatan dilaksanakan di Yogyakarta, berlangsung selama 6 hari, yakni mulai dari 1-6 Oktober 2018 lalu.
Melalui karya wirausahanya, Leli memberi nama B-Mac (Bando Magazine Craft) untuk produk yang ia ciptakan. Remaja yang memilih bidang fashion dan kategori gagasan usaha ini membuat bando dengan inovasi yaitu dari kertas majalah bekas yang tahan air dan awet. Proses membuat hiasan bandonya ini menggunakan teknik quilling paper yang cukup rumit.
“Produk yang saya buat terbilang unik dan sesuai dengan tema yang diusung dalam lomba ini, yaitu ‘The Power of Innovative Sociopreneurshi’. Sebab, saya mengolah limbah kertas menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar Leli dilansir sumateradeadline.com.
Sebelum bertolak ke Yogyakarta, Leli terlebih dahulu mengikuti seleksi internal yang cukup ketat di sekolah. Pertama, peserta yang ingin mengikuti lomba FIKSI harus mengumpulkan proposal bisnis. Kedua, proposal bisnis yang terpilih akan mendapat bimbingan oleh guru pendamping untuk dilakukan revisi.
Ketiga, peserta diminta untuk membuat video demo pembuatan produk dan logo produk. Setelah selesai, peserta diminta untuk melakukan registrasi secara mandiri ke laman resmi FIKSI dan memilih bidang dan kategori yang sesuai dengan produk yang diciptakan.
“Setelah mengirim semua berkas, panitia lomba mengumumkan 90 tim finalis dari semua bidang dan kategori. Yang masing-masing melakukan perbaikan sesuai komentar juri dan mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan pada saat perlombaan, khususnya pada saat expo,” papar Leli.
Leli didampingi guru pembimbingnya, Rizki U. Putriani, saat mengikuti ajang tersebut. Rizki mengaku bangga atas prestasi siswa bimbingannya.
“Alhamdulillah bersyukur, saya sangat senang dan bangga. Akhirnya Leli bisa meraih medali perak, bisa membawa nama sekolah ke tingkat Nasional. Semua usaha dan perjuangan yang dilakukan dari awal lomba hingga akhir tidak sia-sia. Semuanya membuahkan hasil yang baik,” ungkapnya.
Kepala SMA Negeri Sumsel, Ridwan Aziz menuturkan rasa bangga terhadap prestasi yang diraih oleh salah satu peserta didiknya. Berharap prestasi Leli mendorong kebangkitan wirausahawan muda.
“Prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi sekolah tetapi juga Sumsel. Semoga prestasi ini mendorong bangkitnya wirausahawan-wirausahawan muda di Sumsel,” harapnya.
Diketahui, ajang FIKSI ini juga dihadiri oleh Mendikbud Muhadjir Effendy dan memantau dari dekat hasil karya cipta para siswa yang dipamerkan dalam festival. (Siedoo/NSK)
