PENGABDIAN. Tim Pengabdian Untidar melakukan pelatihan dan pendampingan literasi digital. (foto: untidar)
Siedoo.com - PENGABDIAN. Tim Pengabdian Untidar melakukan pelatihan dan pendampingan literasi digital. (foto: untidar)
Daerah

Tim Pengabdian Untidar Gelar Pelatihan dan Pendampingan Literasi Digital di Dua MI Salamkanci

MAGELANG, siedoo.com –  Di era digital, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah pendidikan secara signifikan.

Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) perlu beradaptasi dan meningkatkan kompetensinya, dengan literasi digital sebagai keterampilan kunci.

Literasi digital memungkinkan guru untuk mengakses dan memanfaatkan informasi secara bijak dalam proses belajar mengajar.

Peningkatan kompetensi mencakup penguasaan materi ajar dan kemampuan menggunakan teknologi secara efektif.

Pelatihan dan pendampingan dalam literasi digital sangat penting untuk membantu guru memanfaatkan sumber belajar digital dan mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum.

Namun, meskipun ada kesadaran akan pentingnya literasi digital, banyak guru MI, seperti di MI Roudlatuddin Salamkanci dan MI Al-Ulum Wonolelo Salamkanci, masih menghadapi tantangan dalam penerapannya.

Kedua sekolah tersebut, meskipun terakreditasi B, masih menggunakan metode pembelajaran konvensional.

Observasi dan wawancara menunjukkan kurangnya pelatihan dalam penggunaan teknologi.

Oleh karena itu, tim dosen dari Universitas Tidar (Untidar) menginisiasi pelatihan dan pendampingan untuk membantu guru-guru di kedua MI dalam mengembangkan literasi digital.

Kegiatan ini diikuti guru MI Raudlatuddin dan juga guru MI Al-Ulum Wonolelo. Kegiatan dimulai pada tanggal 31 Agustus 2024 dan berakhir pada tanggal 14 September 2024.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan literasi digital ini dilaksanakan secara langsung di MI Raudlatuddin yang dihadiri gabungan guru dari dua sekolah tersebut.

Sejak awal dimulainya kegiatan ini hingga berakhirnya acara, guru-guru sangat aktif dan antusias dalam mengikuti serangkaian acara.

Kegiatan juga berlangsung dengan sukses dan lancar serta tanpa halangan apapun.

“Terima kasih kepada pihak Universitas Tidar yang sudah datang kembali untuk berbagi ilmu kepada kami, ya walaupun dari kami kurang maksimal dalam penerimaan ilmunya, tapi saya kira ilmu dari Untidar ini tetaplah bermanfaat bagi kami kedepannya. Selamat datang kembali kepada Universitas tidar, mohon maaf jika kami belum bisa menyambut dengan baik kedatangan ibu-ibu dan saudara-saudara semua,” tutur perwakilan guru dari MI Raudlatuddin.

Baca Juga :  Mahasiswa Untidar Bikin Mesin MPCNS Berbahan Part 3D Printing

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dua dosen Untidar, yaitu Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd. dan Yesi Franita, S.Si., M.Sc. serta melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya yaitu Muhammad Ryan Ramadhan dan Isnaini Nurbaitti. Kegiatan ini juga turut melibatkan Ismi Nur Khaifa, S.Pd sebagai narasumber.

“Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan kami berharap program pengabdian ini bermanfaat untuk Bapak Ibu guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bersama siswa lebih menarik dan menyenangkan,” ungkap Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd selaku ketua tim Pengabdian.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari salah satu perwakilan guru dari sekolah mitra. Pada Pertemuan pertama diisi dengan perkenalan tim pengabdian kepada guru MI dan juga sosialisasi serta motivasi mengenai pentingnya literasi digital.

Kemudian dilanjutkan materi mengenai konsep literasi digital yang disampaikan oleh Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd dan di akhir kegiatan, peserta pengabdian melakukan sharing dan diskusi mengenai literasi digital.

Pada pertemuan kedua, dilakukan penyampaian materi literasi digital oleh narasumber Ismi Nur Khaifa, S.Pd.

Pada pertemuan ketiga sekaligus pertemuan terakhir, peserta melakukan praktik pembuatan media berbasis IT.

Kepala MI Raudlatuddin Salamkanci dan Kepala MI Al-Ulum Wonolelo beserta para gurunya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Tim Pengabdian Universitas Tidar karena telah mengadakan dan memfasilitasi program pelatihan dan pendampingan literasi digital bagi guru di sekolah mereka.

Mereka juga berharap agar kerja sama dan komunikasi tetap dapat terjalin dengan baik antara Universitas Tidar dengan MI Raudlatuddin Salamkanci dan MI Al-Ulum Wonolelo.

Ketua Tim Pengabdian Universitas Tidar, Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd juga menyampaikan rasa terima kasih kepada guru-guru, baik guru di MI Raudlatuddin maupun guru di MI Al-Ulum Wonolelo atas ketersediaan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa.

Baca Juga :  Hadapi Masalah Transportasi, Babel Akan Kerjasama dengan ITS

“Diharapkan dari kegiatan ini, manfaat dapat diperoleh oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” tandasnya. (rilis/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?