VISITASI. Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) melakukan visitasi fasilitas OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Center ke Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Kamis 21 Maret 2024. (foto: unimma)
Siedoo.com - VISITASI. Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) melakukan visitasi fasilitas OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Center ke Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Kamis 21 Maret 2024. (foto: unimma)
Daerah

APTFI Visitasi Fasilitas OSCE Pendirian PSPPA UNIMMA

MAGEANG, siedoo.com – Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) melakukan visitasi fasilitas OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Center ke Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Kamis 21 Maret 2024.

Itu dilakukan dalam rangka pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Kampus 2 UNIMMA.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi mengatakan, UNIMMA akan terus berusaha untuk memenuhi standar fasilitas pendidikan sesuai dengan ketentuan.

“Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran bapak ibu asesor. Kehadiran bapak ibu di sini untuk memastikan fasilitas yang kami sediakan sudah memenuhi standar dari APTFI dan kami insya Allah akan memenuhi standar yang ditentukan,” ujarnya.

Rektor berharap dengan visitasi tersebut dapat menjadi masukan dalam perbaikan selanjutnya dan dapat meningkatkan kesiapan visitasi selanjutnya dari Kemdikbud.

Di kesempatan tersebut, hadir dua asesor dari APTFI diantaranya Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dr. apt. Vitarani Dwi Ananda Ningrum, M.Si dari Universitas Islam Indonesia (UII).

Prof Satibi mengatakan menurut Undang-Undang Kesehatan tahun 2023, lulusan S1 sudah tidak bisa disebut sebagai tenaga teknis kefarmasian.

“Oleh karena itu, kami berharap, program-program studi farmasi S1 bergerak membuat profesi apoteker, salah satunya di Fakultas Ilmu Kesehatan UNIMMA ini yang kami lihat harusnya sudah siap,” tuturnya.

Prof Satibi juga berharap agar PSPPA yang akan dibuka di UNIMMA dapat tetap menjaga mutunya, dengan salah satu parameternya adalah akreditasi S1 Farmasi sangat baik.

“Ujian kompetensi Program Profesi Apoteker itu tidak bisa dipisahkan dari program S1, karena menguji knowledge, skill dan attitude-nya akan banyak di S1 selama kurang lebih empat tahun,” jelasnya. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?