TEMATIK. Untidar mengadakan kegiatan pengabdian tematik berbasis SDGs di Kampung Organik Sari Makmur, Kedungsari, Magelang Utara, Kota Magelang. (foto: untidar)
Siedoo.com - TEMATIK. Untidar mengadakan kegiatan pengabdian tematik berbasis SDGs di Kampung Organik Sari Makmur, Kedungsari, Magelang Utara, Kota Magelang. (foto: untidar)
Daerah

Tim PTBS Untidar Adakan Edukasi Pemanfaatan Kulit Bawang Merah sebagai Pestisida Organik

MAGELANG, siedoo.com – Universitas Tidar (Untidar) mengadakan kegiatan pengabdian tematik berbasis SDGs di Kampung Organik Sari Makmur, Kedungsari, Magelang Utara, Kota Magelang, 28 Oktober 2024.

Ketua Tim Pengabdian Tematik Berbasis SDGs (PTBS) yang juga salah satu dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi Untidar, Karunia Galih Permadani, S.Pd., M.Sc mengatakan tujuan kegiatan tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara membuat pestisida organik dari bahan alami yang mudah diperoleh dan ramah lingkungan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan masyarakat Kampung Sari Makmur dan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari dosen mengenai pentingnya memanfaatkan bahan-bahan alami dalam kehidupan sehari-hari.

“Materinya terutama untuk mendukung pola hidup sehat di tengah ancaman bahan kimia berbahaya,” jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme masyarakat dapat terlihat. Mereka pun aktif bertanya dalam sesi diskusi mengenai penerapan produk organik ini dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa warga bahkan sudah merencanakan untuk memproduksi pestisida organik untuk keperluan pribadi maupun bersama.

“Selain menawarkan solusi jangka pendek untuk pengendalian hama, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengurangi penggunaan bahan kimia di sektor pertanian,” jelasnya.

Penggunaan pestisida organik ini sejalan dengan tujuan SDGs, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mendukung kelestarian lingkungan.

Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan pembagian hasil akhir pestisida organik kepada para peserta sebagai bentuk dukungan awal dalam penerapan ilmu yang telah mereka pelajari.

“Setelah adanya kegiatan edukasi ini, masyarakat akan semakin sadar dan termotivasi untuk beralih ke produk-produk organik yang lebih sehat dan berkelanjutan,” harapnya. (rilis/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?