MAGELANG, siedoo.com – Menjelang masa berakhirnya menjabat, Bupati Magelang Zaenal Arifin meresmikan Jembatan Merah Putih di Dusun Babadan 2, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kamis (21/12/2023).
———
Bupati mengatakan pembangunan infrastruktur publik menjadi prioritas ke 6 dari 10 Dasa Cita Prioritas Pembangunan Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024.
Disampaikan prioritas pembangunan infrastruktur publik ini ditetapkan sebagai katalisator pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang.
Hal tersebut guna mempercepat pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar masyarakat di bidang sarana dan prasarana publik, sekaligus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas umum.
Sebagai realisasi dari program prioritas di sektor infrastruktur tersebut, maka dibangunlah jembatan yang menghubungkan Dusun Babadan 1 dan Dusun Babadan 2 di Desa Paten, Kecamatan Dukun.
Yang mana, dalam pembangunannya telah menghabiskan anggaran sebesar 5,9 Miliar, yang berasal dari anggaran APBD Kabupaten Magelang Tahun 2023.
“Pada kesempatan yang membahagiakan ini, patut kita syukuri bersama, atas selesainya pembangunan jembatan ini, sekaligus saya juga mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap masyarakat dan semua pihak yang telah bekerja keras, berperan serta, sejak dimulainya hingga selesainya pembangunan jembatan ini,” ucap Zaenal Arifin.
Zaenal berharap, agar jembatan Merah Putih ini dapat dirawat dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan sepenuhnya sebagai sarana arus transportasi guna mendukung kelancaran pengembangan perekonomian, sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat di wilayah Kecamatan Dukun dan sekitarnya, khususnya warga masyarakat Desa Paten maupun desa lainnya.
Kepala Desa Paten Sutarno menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magelang atas pembangunan jembatan di Dusun Babadan 2 karena kondisi jembatan yang dulu sangat membahayakan untuk dilalui sehari-hari.
“Jembatan yang selama ini di impikan oleh masyarakat sudah menjadi kenyataan, tentunya dengan jembatan baru ini aktifitas perekonomian, pembangunan, pendidikan dan jalur evakuasi lebih lancar dan aman,” ungkap Sutarno. (prokompim/kabmgl/siedoo)