SURABAYA, siedoo.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar pameran inovasi teknologi bertajuk TENNOVEX 2023 di Atrium Grand City Mall Surabaya. Selama tiga hari, menampilkan 60 gerai yang penuh dengan karya para sivitas akademika ITS.
———
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menyatakan, pameran ini dihelat dengan tujuan menunjukkan kepada masyarakat Indonesia kontribusi nyata ITS dalam bidang teknologi inovasi. Baginya, pameran ini juga menjadi simbol nyata bahwa ITS siap berkontribusi besar dalam menyumbangkan inovasi-inovasinya untuk Indonesia.
“Karya kami (ITS, red) di sini dibuat untuk menjawab seluruh permasalahan yang ada di Indonesia,” tandasnya dalam Membuka TENNOVEX 2023.
Lebih lanjut, rektor dengan sapaan Ashari tersebut memaparkan bahwa karya-karya inovatif ITS ini berhasil diwujudkan berkat kerja sama dengan pemerintah dan industri.
Karya tersebut antara lain adalah motor listrik GESITS yang bekerja sama dengan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), platform digital konsultasi beasiswa bertajuk Raih Asa dengan bantuan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) milik Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), dan berbagai kolaborasi karya lainnya.
Selaras dengan penyampaian Ashari, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Dr Ikhsan SPsi MM menjelaskan bahwa saat ini Kota Surabaya membutuhkan dukungan ITS seperti sumbangan tablet milik ITS bernama DIGITS.
Menurutnya, DIGITS dapat mendigitalisasi pelayanan masyarakat dan mendukung jumlah terunduhnya aplikasi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya seperti WargaKu dan Sayang Warga.
“Rencananya, DIGITS akan kami sebar ke RT/RW di seluruh Surabaya,” tuturnya.
Selain aplikasi digital, Ikhsan membeberkan bahwa kendaraan operasional dinas yang ada di Surabaya dinilai kurang layak digunakan, khususnya sepeda motor.
Maka dari itu, ia berharap ITS juga dapat membantu pemanfaatan teknologi GESITS untuk menggantikan kendaraan operasional dinas yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Bapak Walikota sudah berpesan kepada saya untuk segera ganti motor operasional dinas dengan motor listrik yang lebih efisien,” bebernya.
Pelaksanaan TENNOVEX tahun kedua ini juga melahirkan dua perjanjian kerja sama (PKS) baru guna menunjang kesiapan karya-karya yang diciptakan oleh ITS. Di antaranya adalah PKS antara ITS dengan Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya dan PT Wiksa Daya Pratama.
“Kerja sama baru ini menunjukkan bahwa ITS sangat terbuka dengan peluang baru,” tutur Ashari.
Dengan rutinnya pelaksanaan TENNOVEX setiap tahunnya, Ashari berharap pameran ini dapat menginspirasi para calon mitra industri maupun pemerintah untuk berkontribusi besar untuk rakyat Indonesia bersama ITS.
Ia juga berharap pameran ini dapat membangkitkan semangat masyarakat Indonesia untuk selalu mendukung produk buatan anak-anak bangsa.
“Sudah saatnya kita untuk bisa menciptakan segala sesuatu dengan sendirinya,” tutupnya memotivasi. (its/siedoo)