SANGGAR BACA. Suasana Sanggar Baca Literasiku yang beralamat di Dusun Dudan RT 1 RW 1, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (foto: istimewa)
Siedoo.com - SANGGAR BACA. Suasana Sanggar Baca Literasiku yang beralamat di Dusun Dudan RT 1 RW 1, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (foto: istimewa)
Daerah

Sanggar Baca Literasiku Milik Mas Ifan Barakan Semangat Baca Tulis

MAGELANG, siedoo.com – Berangkat dari latar belakang menurunnya peminat literasi dan baca, Mas Ifan akhirnya tergugah. Ia memantapkan diri untuk membangun sebuah sanggar baca. Seperti apa konsepnya?

———

Mas Ifan merelakan rumahnya digunakan sebagai sanggar baca. Namanya “Literasiku”. Alamatnya di Dusun Dudan RT 1 RW 1, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dari titik itu, Mas Ifan ingin kembali membarakan semangat baca dan tulis. Bukan hanya untuk anak-anak. Tetapi, juga khalayak umum.

Melalui sanggar baca, Mas Ifan berharap bisa menjadi trigger atau pemicu untuk yang lain.

“Tentunya dalam menumbuhkan semangat. Tidak hanya baca dan tulis. Tetapi juga kembali meramaikan semangat literasi,” katanya.

Untuk menarik minat anak-anak, Mas Ifan membuat novel berjudul “Kelsa – Kenapa Aku Harus Pacaran”.

Isinya menceritakan kisah perjuangan anak SMA sedari kecil mengalami disleksia dan memiliki impian untuk menjadi seorang penulis.

Disleksia merupakan gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja.

KARYA. Mas Ifan saat memperlihatkan karyanya, novel berjudul "Kelsa - Kenapa Aku Harus Pacaran". (foto: istimewa)
KARYA. Mas Ifan saat memperlihatkan karyanya, novel berjudul “Kelsa – Kenapa Aku Harus Pacaran”. (foto: istimewa)

Bahkan Mas Ifan membagikan novel tersebut kepada anak-anak didiknya. Memang belum banyak anak-anak di sanggar bacanya. Saat ini masih terhitung belasan.

Meski seperti itu, Mas Ifan tetap semangat untuk terus membarakan literasi.

“Dengan adanya sanggar ini, harapannya, makin banyak teman-teman yang memiliki frekuensi sama untuk membarakan semangat literasi,” tandasnya.

Sanggar bBaca Literasiku baru eksis tahun 2022. Yang merupakan buah dari kecintaan Mas Ifan sebagai seorang penulis.

“Saya yakin bahwa kecakapan literasi akan sangat membantu seseorang dalam bersosial. Jika hal itu menjadi sebuah kebiasaan, di saat masih usia dini, tentu akan sangat bagus,” jelasnya.

Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk pihak lain yang ingin bekerjasama membesarkan Sanggar Baca Literasiku.

Baca Juga :  Jawa Barat Pecahkan Rekor MURI Menulis Puisi Sunda

“Salah satu yang sudah kerja sama sejak Juli 2022 adalah School of Talent, yang merupakan sekolah talent gratis,” terangnya.

School of Talent lahir untuk mengembangkan potensi atau bakat yang dimiliki anak-anak atau remaja, seperti akting, musik dan juga sastra. (siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?