MAGELANG, siedoo.com – Untuk pertama kalinya SMPN 2 Kota Magelang yang merupakan sekolah Adiwiyata Nasional menyelenggarakan Latihan Dasar Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Latsar PBLHS). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu dan Minggu, (13-14/05/2023) di lingkungan sekolah setempat.
Kegiatan yang bertema “Gesit Adiwiyata Spero Jaya” ini tujuannya untuk membentuk dan membangun sikap serta karakter peduli lingkungan di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.
Latsar PBLHS yang dilaksanakan selama dua hari itu terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, dari materi hingga terjun langsung ke masyarakat. Materi-materi yang diberikan tersebut disampaikan guru sekolah setempat.
Terdapat materi tentang pemanfaatan limbah air wudhu untuk memelihara ikan, penanaman tanaman, pembuatan poster untuk kampanye lingkungan, hingga bakti masyarakat membersihkan area Kalibening Botton.
Peserta juga mendapatkan materi kewirausahaan lingkungan, seperti pembuatan karya bernilai ekonomi tinggi dari bahan dasar limbah dan pembuatan ecoprint.
Menurut Ketua Pelaksana Latsar PBLHS, Farida Kistiawati, SMPN 2 yang menjadi sekolah Adiwiyata Nasional sejak 2015, kini berproses menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri.
“Jadi Dinas Lingkungan Hidup pusat memberikan kesempatan untuk sekolah yang sebelum 2019 sudah menjadi sekolah Adiwiyata Nasional untuk lanjut ke sekolah Adiwiyata Mandiri. Namun sebelum menuju itu, kami harus melewati tahapan perpanjangan Adiwiyata Nasional,” jelasnya.
Ia pun berharap agar kegiatan ini dapat mengembangkan karakter dan cinta lingkungan baik di sekolah maupun di masyarakat.
Terdapat 69 kader adiwiyata SMPN 2 Magelang yang mengikuti kegiatan ini. Mereka merupakan siswa kelas VII dan VIII, dan beberapa siswa IX. Masing-masing dari kelas VII dan VIII mengirimkan perwakilannya sebanyak enam siswa.
Mereka antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Bahkan siswa kelas IX yang pagi harinya melaksanakan Ujian Sekolah pun turut mengikuti kegiatan ini dengan semangat.
Salah satu peserta Latsar PBLHS dari kelas VIII C, Abhyasa Rasyid Pramudya, mengungkapkan kegiatan ini dapat mengembangkan jiwa cinta lingkungan untuk siswa.
“Kegiatan ini dapat mengembangkan karakter adiwiyata pada siswa. Siswa juga menjadi rajin, disiplin, dan kreatif dalam mengelola limbah menjadi barang bernilai ekonomi,” ujarnya.
Sebagai Ketua Adiwiyata SMPN 2 Magelang 2023, Abhyasa mengungkapkan, akan ada banyak hal yang dilakukan kader Adiwiyata untuk mengembangkan sekolah sebagai sekolah Adiwiyata Nasional. Hal itu seperti piket kader Adiwiyata, pengelolaan limbah, hingga bakti sosial.
Ia pun berharap agar setelah penanaman karakter adiwiyata pada kegiatan ini, sekolah menjadi lebih bersih dan sehat. (hesti/siedoo)