MENDAMPINGI. Ketua TP PKK Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz (kiri) saat mendampingi Wali Kota Magelang dr Muchamad Aziz. (foto: istimewa)
Siedoo.com - MENDAMPINGI. Ketua TP PKK Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz (kiri) saat mendampingi Wali Kota Magelang dr Muchamad Aziz. (foto: istimewa)
Daerah

PKK Kota Magelang Dukung Pemkot Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Termasuk Gencarkan Sosialisasi Ojo Kawin Bocah

MAGELANG, siedoo.com – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Magelang, Jawa Tengah turut mendukung upaya Pemkot Magelang untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Banyak program PKK yang fokus pada kesehatan, khususnya anak-anak dan wanita.

“Kita berkomitmen untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, juga menekan angka stunting,” kata Ketua TP PKK Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz.

Hal itu disampaikan saat Gebyar HKN (Hari Kesehatan Nasional) ke-58 di Lapangan Tenis Indoor Moncer Serius Kota Magelang, Jumat (25/11/2022).

Pihaknya juga sering melakukan sosialisasi program Ojo Kawin Bocah. Dia mendorong seluruh kadernya untuk mensuskeskan program ini. Yakni, dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa menikah itu membutuhkan persiapan fisik, mental dan spiritual.

Program lainnya antara lain sekolah ibu, budi daya pemanfaatan pangan sebagai pemenuhan gizi ibu hamil, sekolah pra nikah, pembinaan posyandu balita, pemberian PMT balita stunting.
Selain itu, menyusun komitmen serta penguatan tim percepatan stunting, pembinaan, lomba dan sebagainya.

Untuk mendukung program ini juga ditandai dengan penandatangani komitmen bersama dalam mendukung penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kota Magelang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah menjelaskan, Gebyar HKN 2022 kali ini bertema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku.

Tujuannya untuk menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, mengajak lintas sektor untuk mendukung pembangunan kesehatan, dan siap menyongsong transisi dari pandemi ke endemi.

“Kita mengajak masyarakat untuk bangkit dari kondisi pandemi, membangun budaya hidup bersih dan peduli kesehatan menuju terwujudnya Kota Magelang maju sehat dan bahagia,” tandas Istikomah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Magelang Nasrudin menambahkan, rangkaian Gebyar HKN 2022 meliputi tes kebugaran rockpot untuk pengawai Pemkot Magelang, skrining faktor penyakit tidak menular.

Baca Juga :  Kota Magelang Peringkat I Nasional, Dalam Hal Apa?

Lalu ada donor darah, senam bersama, pemberian secara simbolis sertifikat penghargaan kader posyandu purnama dan mandiri, stand kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan, serta lomba mewarnai dan melukis untuk anak TK, SD dan SMP memperebutkan Piala Walikota Magelang.

“Sasaran kegiatan adalah petugas kesehatan, lintas sektor, akademisi, kelompok prolanis, kader kesehatan, pelajar dan masyarakat umum,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran Stop BABS.

“Kita baru saja mendapat penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2022, jadi semangat kita lebih terpacu. Kota Magelang termasuk daerah yang dinyatakan ODF, kita harus terus berupaya, sehingga betul-betul ODF,” terangnya.

Komitmen diwujudkan dengan pembacaan ikrar bersama untuk Stop BABS, menjaga dan mempertahankan kondisi Stop BABS yang sudah dicapai, meningkatkan akses jamban sehat, budaya perilaku hidup sehat dan menumbuhkan semangat gotong royong serta kemandirian masyarakat demi terwujudnya akses universal. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?