MAGELANG, siedoo.com – Menjadi suatu kehormatan bagi Syailendra Marching Band dari SMK Muhammadiyah 1 Borobudur turut diundang untuk memeriahkan Pengajian Akbar dan Khotmil Qur’an di Dusun Bedilan, Ringinanom, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah, belakangan ini.
Marching band yang dipasukani siswa dari kelas X dan XI tersebut tampil dalam parade arak-arak Khotmil Qur’an dengan menyusuri jalan-jalan desa.
Syailendra Marching Band mulai unjuk gigi dari Pasar Kiringan. Lalu menuju tempat terselenggarannya kegiatan. Penampilannya cukup menarik perhatian penduduk sekitar. Sehingga, diminta untuk tampil kembali setelah istirahat sejenak memainkan beberapa lagu sebelum acara dimulai oleh panitia.
“Antusias penonton yang menyaksikan cukup banyak, sehingga banyak masyarakat sekitar berkumpul untuk menyaksikannya,” kata Pembina Syailendra Marching Band, Ahmad Akbar Mahindra, Senin (21/11/2022).
Dijelaskan Syailendra Marching Band merupakan bagian dari ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur. Dalam setiap penampilannya dituntut untuk selalu kompak dan mempunyai fisik yang kuat serta konsentrasi yang tinggi, sehingga selalu terlihat bagus dalam setiap tampil.
“Kekompakan dalam setiap penampilan dan keunikan musik yang dipentaskan dari Syailendra Marching Band menjadi keunikan tersendiri dari kami. Sehingga, dapat menarik perhatian dari penonton yang menyaksikan penampilan dari kami. Maka dari itu, penampilan dari kami banyak yang antusias untuk menyaksikan,” terangnya.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Munif Hanafi, S.S mengaku bersyukur marching band atau drum band di sekolahnya turut diundang dalam rangkaian acara pengajian tersebut. Diakuinya, disamping memenuhi undangan dari panitia, penampilan drum band di luar daerah ini juga untuk lebih mengenalkan masyarakat secara luas tentang keunggulan dan potensi sekolah.
“Selain itu juga sebagai sarana syiar dan promosi sekolah menyongsong mendekatinya masa Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB,” akunya.
Melalui kirab tersebut, diharapkan menumbuhkan kerja sama yang baik dan terjalin silaturahmi antara sekolah dan masyarakat Dusun Bedilan, khususnya. Dan masyarakat Tempuran pada umumnya.
“Dan kedepannya unit kegiatan siswa drum band ini bisa terus membawa nama baik sekolah untuk berkarya dan berprestasi,” tandasnya.
Sementara itu salah satu siswa kelas XI OTKP yang mengikuti marching band tersebut, Naila Azra Airsya mengaku sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih telah mengikutsertakan kami dalam kegiatan Khotmil Qur’an di Tempuran. Kami sangat mengantusias kegiatan ini dengan berlatih sangat gigih dan bersemangat. Semoga kegiatan drum band di sekolah kami bisa jadi lebih baik lagi kedepannya dan banyak digemari masyarakat umum,” terangnya. (madya/siedoo)