JAKARTA, siedoo.com – Indonesia patut berbangga. Putra asal Langkat Sumatera Utara (Sumut), Zahran Auzan meraih juara 2 pada Musabaqah Hafalan Alquran (MHQ) Tingkat Internasional di Arab Saudi. Zahran bersaiang dengan peserta dari 50 negara.
Auzan baru berusia 13 tahun. Meski demikian, buah hati pasangan Ismuddin dan Aminatun Zahriah ini sudah hafal Alquran dan mampu bersaing dengan peserta lainnya dari 50 negara.
“Alhamdulillah, satu lagi prestasi internasional diraih anak kita. Prestasi ini mengharumkan nama bangsa,” ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dilansir dari kemenag.go.id, Jumat (23/9/2022).
Musabaqah bertajuk ‘King Abdul Aziz Internasional Holy Qur’an Contest’ ini berlangsung pada pertengahan September 2022.
Pada cabang 30 juz MHQ Internasional Tahun 2022 di Arab Saudi, juara 1 diraih Achmad Achiri asal Maroko, juara 2 Zahran Auzan asal Indonesia, juara 3 diraih Abdoulie Njie asal Gambia.
Juara 1 berhak mendapatkan uang pembinaan 200.000 riyal, juara 2 mendapatkan 185.000 riyal, dan juara 3 mendapatkan 170.000 riyal.
“Semoga prestasi berikutnya akan menyusul. Kami turut berbangga, bahagia, dan bersyukur,” tambah Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini.
Terpisah, Kasubdit Lembaga Pengembangan Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Al Hadits Kemenag, Rijal Ahmad Rangkuty menyatakan, prestasi Auzan merupakan bukti kualitas anak bangsa. Rijal berharap, prestasi Auzan menginspirasi generasi muda.
“Ini merupakan berita gembira untuk masyarakat Indonesia sekaligus penanda bahwa generasi kita mampu bersaing di kancah internasional,” ungkap pria yang juga hafal 30 juz Alquran ini.
Rijal juga mengapresiasi kerja keras orang tua Auzan dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sumatera Utara. Menurutnya, prestasi cemerlang Auzan berkat pelatihan dan bimbingan yang diberikan sejak dini.
“Ini inspirasi untuk anak-anak dan orang tua seluruh Indonesia. Ini salah satu keberhasilan pembinaan dan pendidikan sejak dini yang diberikan orang tua dan LPTQ Sumut,” imbuhnya
“Selamat kepada Auzan, di usianya yang baru 13 tahun berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya. (kemenag/siedoo)