MAGELANG, siedoo.com – Dalam mengenal dunia industri secara nyata, Siswa SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjalani Kunjungan Industri (KI), Kamis sampai Sabtu, 14 – 16 September 2022. Sasarannya perusahaan-perusahaan di Kota Semarang.
“Kunjungan Industri tersebut sebagai pengenalan lingkungan kerja secara nyata kepada peserta didik, seperti dalam proses produksi berjalan, pengenalan recruitmen karyawan dan lingkungan produksi,” kata kepala sekolah, Munif Hanafi, S.S, Sabtu (17/9/2022).
KI tersebut mengujungi PT Ungaran Sari Garment dan PT Victoria Care Indonesia. Oleh tiap perusahaan diterima HRD masing-masing. Sebelumnya perusahaan-perusahaan tersebut telah menjalani kerja sama dengan SMK Muhammadiyah 1 Borobudur yang dikoordinatori bagian Bursa Kerja Khusus, Arifina Kuswardhani, S.Pd.
Waka Humas SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Hariadi, S.E, mengatakan pembelajaran SMK meliputi pembelajaran umum dan pembelajaran dunia kerja, maka KI menjadi sebuah wadah kegiatan yang penting. Sehingga out put yang dihasilkan dapat berpengalaman dan bisa langsung terjun dalam dunia kerja.
“Selain itu, KI ini juga bertujuan agar peserta didik melihat dan merasakan secara langsung segala aktifitas, manajemen yang diterapkan di dunia industri,” ujarnya.
Ditandaskan, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk melibatkan DU/DI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) melalui model penyelenggaraan KI. Yakni, peserta didik dapat belajar dalam beberapa standar dalam perusahaan.
“Meliputi kerja operasional, kegiatan-kegiatan, dan operasi standar yang harus dilakukan oleh karyawan,” tandasnya.
Salah satu siswa kelas XII OTKP, Fianasari, mendapat pengalaman baru yang tentunya berbeda dengan pembelajaran di kelas. Kunjungan tersebut semakin menambah wawasan. Hal tersebut bisa menjadi bekal ketika langsung terjun di dunia kerja.
“Saya mendapatkan pengalaman yang indah dan tentunya sangat berkesan bersama teman-teman. Dari kunjungan industri ini dapat menjadi bekal saya untuk melangkah ke masa depan, terutama ketika melihat bagaima sistem kerja dalam sebuah perusahaan. Harapan saya kedepannya, semoga sekolah lebih banyak membuat MoU dengan perusahaan, sehingga KI bisa lebih bervariasi lokasinya,” terangnya. (fatna/siedoo)