MAGELANG – SMPN 9 Kota Magelang, Jawa Tengah mengadakan beberapa kegiatan untuk mendukung karakter building atau pendidikan karakter pada masa pemulihan pembelajaran. Kegiatannya Salam Jumpa Pramuka diikuti siswa kelas 7 dan Parenting diikuti semua siswa.
“Karena pandemi covid 19 sudah mereda, kami mengadakan Persami atau Salam Jumpa Pramuka. Hal ini supaya kegiatan kepramukaan tidak vakum, agar adik-adik lebih paham tentang kepramukaan,” kata Pembina Pramuka SMPN 9 Kota Magelang, Kustomo, M. Pd, Selasa (9/8/2022).
Dijelaskan, bagi siswa yang belum paham akan mengira jika Pramuka itu hanya tepuk tangan dan menyanyi. “Padahal dari Dasa Dharma Pramuka kita dapat belajar banyak hal,” tambahnya.
Kegiatan Salam Jumpa Pramuka dilaksanakan dua hari berturut-turut, Sabtu (6/8/2022) sampai Ahad (7/8/2022), di sekolah setempat. Kesempatan tersebut dibantu siswa kelas 9 yang tergabung di Dewan Penggalang.
“Kegiatannya ada simapur, morse, tali temali, KIM, panorama, kerjasama dan masih banyak lagi. Nanti banyak kegiatannya. Tapi kita mengambil yang lebih utama, ” jelasnya.
Harapan dari kegiatan tersebut siswa baru dapat lebih mengenal satu sama lain dan karakter anak dapat terlihat.
“Pembina atau guru dapat mengamati karakter anak satu persatu sehingga kita dapat memperlakukannya sesuai dengan karakter anak. Hal itu tentunya sangat membantu guru, apalagi kini ada Kurikulum Merdeka,” paparnya.
Sementara itu, untuk Parenting mempertemukan wali kelas, orang tua, siswa. Hal ini untuk mendukung karakter building pada masa pemulihan pembelajaran. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (9/8/2022) bagi kelas 7, Senin (8/8/2022) bagi kelas 8 dan Kamis (4/8/2022) bagi kelas 9 di sekolah setempat.
“Di kegiatan Parenting, kita berdiskusi agar akrab dan tahu permasalahan anak yang pada intinya supaya anak tahu tentang kewajibannya tentang agama, birul walidain,” kata Wakil Kepala Sekolah, Djanu Sari Edy S. Pd.
Pihak sekolah dan guru BK sangat terbantu dengan adanya kegiatan Parenting dalam memahami karakter peserta didiknya.
Pihaknya berharap setelah adanya kegiatan tersebut akan tercipta hubungan yang baik antara anak dan orang tua, serta sinkronisasi rasa tanggungjawab dari orang tua agar anak lebih tunduk dan patuh pada orang tua. (siedoo)