MAGELANG – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan sidang senat terbuka pengukuhan guru besar, Prof. Dr. Muji Setiyo, M.T di Auditorium Kampus 1 UNIMMA, belakangan ini.
Muji adalah seorang yang ahli di bidang teknik mesin. Ia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan seperti menjadi bagian dari tim fasilitator publikasi ilmiah Dirjen Penguatan Ristek dan Pengembangan Kemendikbud Ristek Indonesia.
Selain itu Muji merupakan assesor Jurnal Ilmiah Nasional. Ia juga satu-satunya dosen yang berhasil mengorbitkan jurnal yang terindeks Scopus di perguruan tinggi swasta seluruh Jawa Tengah.
Dalam paparannya, Muji menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut andil dalam keberhasilan ini. Ia juga memohon doa agar dapat mengemban tanggung jawab dengan amanah.
Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani dengan penuh bangga memberikan selamat dan apresiasi atas pengukuhan guru besar ini. Muji adalah profesor termuda di Perguruaan Tinggi Muhammadiyah (PTM) pada usia 38 tahun.
Menurutnya pencapaian guru besar bagi dosen adalah penghargaan yang sangat prestisius yang diberikan pemerintah. Tidak semua orang dapat sampai pada titik ini. Motivasi seorang dosen dalam meraih gelar tertinggi bukan karena aspek sosial dan material, melainkan idealisme tinggi untuk memajukan bangsa terutama dalam bidang pendidikan.
“Saya yakin ia mampu menularkan energi positif di UNIMMA dan di lingkungan Muhammadiyah serta lingkungan pendidikan tinggi nasional,” ujarnya.
Ia juga berharap agar pengukuhan guru besar ini dapat menginspirasi rekan-rekan dosen lain sehingga UNIMMA dapat mencetak guru besar lainnya. Pihaknya meyakinkan bahwa berbagai karya dan produk bernilai tinggi akan muncul setelah pengukuhan ini.
Wakil Ketua Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Chairil Anwar juga menyampaikan adanya guru besar di perguruan tinggi akan meningkatkan dua hal, yaitu pertama reputasi akademik dan kedua adalah sebagai penunjang akreditasi kampus. Karena itulah keberadaan guru besar sangat penting.
“Semoga dengan adanya profesor baru, dapat memicu rekan-rekan lainnya. Agar dapat melangkah maju ke depan membawa UNIMMA ke tataran nasional hingga internasional,” papar Chairil. (Siedoo)