KULIAH. Sosialisasi Perguruan Tinggi oleh STIB KN Yogyakarta. (foto: madya tantri/siedoo.com)
Siedoo.com - KULIAH. Sosialisasi Perguruan Tinggi oleh STIB KN Yogyakarta. (foto: madya tantri/siedoo.com)
ADV Daerah

SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Kenalkan Siswa Dunia Perguruan Tinggi

MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Borobudur Magelang Jawa Tengah merupakan sekolah kejuruan pencetak tenaga kerja mumpuni. Sama seperti layaknya sekolah kejuruan lain. Fokus lulusan di sekolah tersebut adalah berwirausaha dan bekerja.

Beberapa waktu lalu SMK Muhammadiyah 1 Borobudur gelar sosialisasi yang mendatangkan narasumber dari Sekolah Tinggi Ilmu Bisnis Kumala Nusa (STIB KN) Yogyakarta. Beberapa tokoh pembicara adalah Nindya WR3 STIB KN, Ika Dosen S1 Manajemen Retail, dan Kaprodi Manajemen.

Pada sosialisasi tersebut, pihaknya menjelaskan untuk lebih mengasah keterampilan, perlu untuk melanjutkan ke sekolah lebih tinggi. Dalam paparannya STIB Kumala Nusa menjabarkan beberapa fasilitas yang dimiliki seperti adanya beasiswa, ruang kuliah nyaman, serta mahasiswa akan mendapatkan jaminan langsung kerja.

“Sangat berkesan, menambah wawasan serta motivasi bagi kami. Kami juga dapat menambah pengetahuan serta sedikit gambaran mengenai nuansa akademis di perguruan tinggi,” ujar Linda Dwi, siswa kelas XII OTKP.

Sosialisasi dilakukan pada pukul 10.00 hingga 11.30 WIB di Gedung Aula SMK Muhamadiyah 1 Borobudur. Peserta terdiri dari siswa kelas 12 yang berasal dari 5 jurusan yang terbagi menjadi 6 kelas. Total peserta sosialisasi yaitu sejumlah 151 siswa.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pada setiap tahunnya. Dengan adanya sosialisasi seperti ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana profil dan berbagai hal tentang Perguruan Tinggi. Harapannya peserta didik tidak salah dalam memilih PTN/PTS yang akan menjadi tujuan selanjutnya setelah SMK nanti.

“Semoga ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kepada para siswa. Lulusan SMK walaupun dipersiapkan menjadi tenaga yang siap bekerja maupun berwirausaha, tetapi juga tidak menutup kesempatan bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi,” tutur Mutia, Panitia Pelaksana Kegiatan.

Baca Juga :  Jumlah Kasus Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Magelang Tembus 21.440 Anak

Ia juga menambahkan bahwa semua ini sesuai dengan motto sekolah, yaitu “SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Bisa! Luar Biasa!” (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?