Siedoo.com - SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah Mendut menyalurkan zakat fitrah kepada yang berhak. | Dok Sekolah
ADV Daerah

SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Ajarkan Siswa Berbagi melalui Zakat

MAGELANG – Sekolah Dasar (SD) Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengajarkan anak didiknya untuk saling berbagi. Para siswa mengumpulkan sendiri zakat fitrah dan disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Upaya ini juga didukung oleh para orang tua siswa.

Zakat fitrah ini dikumpulkan siswa – siswi dari kelas 1-5, karena memang sekolah baru, jadi baru sampai kelas 5. Mereka mengumpulkan zakat fitrah dimulai dari tanggal 3-6 Mei 2021.

Alhamdulillah acara terlaksana dengan baik dan lancar, panitia menghimpun zakat dari seluruh siswa dan membagikan kepada yang berhak menerima,” kata Kepala Sekolah Ustadzah Nurul Faizah, S.Pd.I.

Setelah zakatnya terkumpul semua, kemudian ditasyarufkan pada Jumat, 7 Mei 2021. Besaran zakat fitrah yang dibayarkan yaitu beras sebanyak 2,7 kg atau uang sejumlah Rp 30 ribu.

Adapun jumlah yang terkumpul yaitu sebanyak 131 pack beras dibagikan ke mustahiq di lingkungan sekolah yaitu Dusun Cabean dan Mendut. Setiap siswa mengumpulkan 1 paket untuk zakat fitrah.

“Zakat juga dibagikan ke sejumlah siswa – siswi SD ITQ Assyafi’iyah. Kegiatan zakat fitrah di sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tata cara zakat fitrah dengan benar sesuai tuntunan syariat. Sehingga menambah pengetahuan dan pengalaman belajar siswa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pantia Ustadz Helmi Nuruzzaman menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan juga bertujuan untuk melatih kepedulian terhadap sesama. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, karena masih sangat banyak yang membutuhkan bantuan.

Siswa – siswi dari kelas 1-5 menyalurkan zakat fitrahnya sendiri ke sekolah. | Dok Sekolah

“Maka SD ITQ As syafi’iyah mengadakan kegiatan zakat fitrah. Kami bersyukur tidak ada kendala selama pelaksanaan, karena respon dari orang tua juga sangat bagus. Mereka mendukung kegiatan zakat fitrah di sekolah dan tidak ada wali murid yang menolak,” urainya.

Baca Juga :  UIN Walisongo Launching Buku Karya Mahasiswa

Selain menumbuhkan jiwa sosial, zakat fitrah juga untuk mengenalkan pengamalan syariat sejak dini. Sehingga, antara penerapan syariah dan sosial kemasyarakatannya berjalan seimbang.

“Zakat fitrah secara bersama – sama ini karena untuk melatih siswa – siswi mengaplikasikan syariat ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari – hari dan mengamalkan rukun Islam yang ke tiga, yaitu membayar zakat,” tandasnya.

Para siswa mengumpulkan zakat ke sekolah ditimbang terlebih dahulu. Proses penerimaan dan penyaluran zakat dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?