MAGELANG – Sebanyak tiga orang tenaga kependidikan Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis, pekan lalu. Ketiga tenaga kependidikan yang mengikuti Diklat tersebut, terdiri dari Bambang Triono, Misbahudin, dan Widayanto Eko Nugroho, SE, MM.
Diklat Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) Jakarta. Diklat kali ini dilakukan melalui distance learning, dan diikuti sebanyak 31 peserta dari berbagai instansi di Tanah Air.
Kegiatan dibuka oleh Pelaksana Tugas Kepala ANRI, Dr. M. Taufik, M.Si. “Tujuan diselenggarakannya Diklat, yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta dalam mengelola arsip dinamis”, kata M. Taufik.
Yang dimaksud dengan arsip dinamis, lanjutnya, adalah arsip yang digunakan secara langsung, dalam kegiatan pencipta arsip, dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
Turut hadir menyampaikan laporan penyelenggaraan Diklat, Kepala Pusat Pendidikan dan Kearsipan, Dra. Desi Pratiwi. “Ruang lingkup materi Diklat, meliputi kegiatan penciptaan arsip, penggunaan dan pemeliharaan”, terang Desi Pratiwi.
Setelah mengikuti Diklat, ia berharap, setiap peserta mampu memahami konsep dan ruang lingkup, serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip dinamis, sesuai kaidah dan prinsip-prinsip kearsipan di masing-masing instansi.
Ketiga tenaga kependidikan Untidar yang menjalani Diklat ini bakal dipersiapkan untuk menjadi calon tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Bambang Triono dan Misbahudin sebagai Arsiparis Terampil, dan Widayanto Eko Nugroho dipersiapkan menjadi Analis SDMA Ahli Pertama.(Siedoo)