MAGELANG – Selain tenaga-tenaga terampil, dunia kerja juga membutuhkan sumberdaya manusia yang memiliki etika dan kedisiplinan tinggi. Hal-hal itulah yang kemudian ditanamkan secara maksimal oleh SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah kepada siswa/siswinya.
“Sedini mungkin, etika dan kedisiplinan kerja sudah harus ditanamkan. Selain tentu saja, keterampilan yang memadai, agar siswa/siswi kelak mampu bersaing di dunia kerja”, tutur Latifah, S.Pd., Humas SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Rabu (14/2/2021).
Ia menyampaikan hal itu disela-sela acara Pembekalan PKL (Praktik Kerja Lapangan) untuk siswa/siswi Kelas XI sekolah kejuruan tersebut. Menghadirkan pemateri Suharti, S.Pd. dan Drs. H. Moch. Damil AY, BA., pembekalan PKL diikuti oleh 134 siswa/siswi dari enam kompetensi keahlian. Untuk menaati protokol kesehatan, acara tersebut dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama diikuti oleh siswa siswi dari kompetensi keahlian Farmasi Klinis Komunitas, Multimedia dan Akuntansi Keuangan Lembaga. Sedangkan siswa/siswi kompetensi keahlian Bisnis Daring Pemasaran, Teknik Bisnis Sepeda Motor, dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, mengikuti pembekalan sesi kedua.
Selain untuk menanamkan etika dan kedisiplinan kerja, pembekalan ini juga diberikan sebagai persiapan para siswa/siswi kelas XI yang hendak melaksanakan kegiatan PKL. “Karena model PKL sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” terang Latifah.
Kegiatan PKL saat ini, dapat dilakukan dengan beberapa sistem. Ada PKL konvensional, dimana siswa/siswi terjun langsung ke lembaga atau perusahaan. Ada pula PKL dengan sistem daring atau virtual, serta PKL yang dilakukan dengan menyusun tugas akhir.
“Model PKL lainnya, yakni dengan mengundang praktisi dari dunia industri sebagai guru tamu,” ungkap Latifah.
Para siswa/siswi akan memulai kegiatan PKL pada 1 Maret mendatang. Sebelum siswa/siswi memilih satu diantara beberapa macam kegiatan PKL itu, Tim K3 (Ketua Kompetensi Keahlian) akan terlebih dahulu melakukan survei. Hal ini dilakukan untuk menentukan, PKL seperti apa yang dinilai paling cocok untuk anak-anak didik SMK Muhammadiyah Kota Magelang. (Siedoo)