MAGELANG – Sebanyak 88 mahasiswa dan mahasiswi PTN (perguruan tinggi negeri) dari berbagai daerah di Indonesia, siap mengikuti perkuliahan di Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan perkuliahan di luar kampus asal ini, merupakan rangkaian dari Program Permata Merdeka 2021.
“Kami ucapkan selamat datang, dan selamat berinteraksi dengan mahasiswa serta dosen di Untidar. Melalui program ini, kami berharap kebhinekaan akan dapat selalu terjaga,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si., Senin (22/2/2021).
Noor Farid menyambut mereka dalam acara Pelepasan dan Pembukaan Mahasiswa Peserta Program Permata Merdeka 2021, melalui aplikasi Zoom.
Dari keseluruhan jumlah peserta yang mengikuti perkuliahan di Untidar, sebanyak 41 diantaranya berasal dari PTN luar Jawa. Yaitu, Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Tadaluko Palu, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Negeri Padang, Universitas Tanjungpura Pontianak, Universitas Palangkaraya, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, serta Institut Teknologi Kalimantan (Balikpapan).
Adapun peserta lainnya, merupakan mahasiswa dan mahasiswi berbagai PTN di Pulau Jawa. Yaitu, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (Surabaya), Universitas Jember, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, dan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Sementara dari Untidar sendiri, tercatat sebanyak 192 mahasiswa/mahasiswi yang mengikuti perkuliahan di berbagai PTN, baik di Jawa maupun luar pulau. Pada Program Permata Merdeka 2021, Untidar menawarkan 34 mata kuliah dari 17 program studi Strata Satu.
“Jadi untuk setiap program studi, ada dua mata kuliah yang ditawarkan Untidar. Kegiatan perkuliahan akan dilakukan secara daring mulai pekan ini,” kata Ikhwan Taufiq, S.Pd., M.Eng., Koordinator Program Permata Merdeka Untidar.
Program Permata Merdeka merupakan wujud dukungan PTN termasuk Untidar, terhadap Program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kegiatan ini diikuti sebanyak 42 PTN di seluruh Indonesia, yang tergabung dalam konsorsium Permata Merdeka.
Program yang awalnya digagas oleh Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ini, diharapkan mampu memperkuat dan meningkatkan kompetensi lulusan PTN. Mahasiswa/mahasiswi yang mengikuti kegiatan tersebut, didorong untuk mendapat pengalaman baru dan memperluas jejaring, sebagai bekal menghadapi tantangan di masa depan yang semakin sarat dinamika. (Siedoo)