MAGELANG – Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah akan mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di perguruan tinggi negara lain, mulai tahun ini. Banyaknya mahasiswa yang dikirim yakni satu orang untuk setiap program studi.
Wakil Rektor Untidar Bidang Akademik, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. mengungkapkan, sesungguhnya program tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu. “Ada beberapa mahasiswa yang telah mengikuti program perkuliahan dengan universitas-universitas di luar negeri,” terang Noor Farid kepada Siedoo.com, baru-baru ini.
Namun, mengingat kondisi saat ini, kegiatan perkuliahan di universitas luar negeri baru dapat dilaksanakan secara virtual. Salah satu perguruan tinggi negara sahabat yang telah menjalin kerjasama dengan Untidar, adalah Pangasinan State University di Filipina.
Selain mengirimkan mahasiswa dan mahasiswi belajar ke mancanegara, sejumlah universitas dari luar negeri juga telah melakukan anjangsana ke Untidar, beberapa waktu lalu. Misalnya, kunjungan yang dilakukan oleh para mahasiswa dan dosen universitas-universitas dari Jepang, Malaysia, Thailand dan Taiwan.
Pengiriman mahasiswa dan kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi asing itu, merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan visi Untidar, yakni mampu bersaing di tingkat nasional (2025), ASEAN (2030) dan kancah global di 2035.
Dalam rangka mewujudkan hal itu pula, secara bertahap Untidar juga merencanakan penyelenggaraan program kelas internasional.
Perbedaan antara kelas internasional dengan kelas reguler, antara lain dalam hal bahasa pengantar yang dipergunakan. Jika perkuliahan reguler dilakukan dengan bahasa Indonesia, maka kelas internasional menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.(Siedoo)