Siedoo.com - Muter (Musyawarah Besar dan Temu Pikir) dilakukan secaea virtual oleh SMA Negeri 1 Kota Magelang. | foto: Narwan Siedoo
ADV Kegiatan

Muter, Media Serap Aspirasi Siswa SMA Negeri 1 Kota Magelang

MAGELANG – Banyak keinginan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Magelang yang hendak disampaikan kepada pihak sekolah. Sehingga perlu adanya media untuk menyampaikan aspirasi mereka. Maka diadakan ‘Muter’ (Musyawarah Besar dan Temu Pikir), secara online melalui Zoom Meeting, Kamis (28/1/2021).

Muter merupakan dua agenda acara yang dijadikan satu paket, yaitu Musyawah Besar dan Temu Pikir. Peserta acara ini adalah kepala sekolah, para guru, pembina ekstra kurikuler, dan perwakilan siswa. Kegiatan berlangsung dari pukul 12.30 WIB hingga 16.30 WIB.

Muter ini bertujuan menyerap dan merespons aspirasi siswa yang disampaikan ke pihak sekolah. Kemudian dari seluruh aspirasi ditanggapi oleh sekolah untuk dijadikan landasan program sekolah selanjutnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sudarmono, S.Pd mengatakan usulan dari perwakilan siswa sangat beragam. Baik terkait dengan kegiatan belajar mengajar, ekstra kurikuler, maupun kegiatan yang sudah rutin dan berkelanjutan.

“Semua kami tampung, kami musyawarahkan. Karena ada usulan dengan melihat pembelajaran jarak jauh, dan usulan yang dimungkinkan bisa dilakukan saat kegiatan situasi normal, tidak lagi masa pandemi seperti saat ini,” katanya.

Aspirasi siswa disampaikan melalui perwakilan mereka di ajang Muter SMA Negeri 1 Kota Magelang. | foto: Narwan Siedoo

Sudarmono menjelaskan dalam Muter ini semua aspek kegiatan tercakup. Semua demi kemajuan SMA Negeri 1 Kota Magelang baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Ada program menarik muncul dari kegiatan ini yang dilakukan oleh siswa.

“Yaitu Optimus, Optimis Masuk Perguruan Tinggi dan Ujian Sekolah, untuk para siswa kelas XII utamanya,” jelas Sudarmono.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Kota Magelang, Drs. M. Arief Fauzan B., M.Pd.Si mengatakan kegiatan Muter sebagai ajang penyampaian usulan dan pendapat dari siswa kepada pihak sekolah. Bahkan Musyawarah Besar, menjadi sarana untuk mengevaluasi kegiatan ekstra kurikuler.

Baca Juga :  Mahasiswa UNIMMA Ajak Warga Desa Giyanti Berinovasi di Tengah Pandemi

“Sehingga dapat menjadi landasan dalam menyusun program-program sekolah ke depan terkait dengan kegiatan ekstra kurikuler,” katanya.

Dikatakan Drs. Arief, kegiatan ekstra kurikuler sangat beragam dan ada yang harus mendatangkan pelatih atau pembina dari luar. Seperti sepak bola, basket, pecinta alam, pasukan pengibar bendera (paspara), teater, dan cheerleader.

“Semua hadir secara online pada kegiatan Muter, sehingga menghasilkan kesepakatan maupun peningkatan kegiatan sesuai yang diinginkan siswa dan sekolah untuk program selanjutnya,” pungkas Drs. M. Arief Fauzan B., M.Pd.Si di ruang kerjanya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?