Siedoo.com - Para mahasiswa UNIMMA anggota Tim PPMT UNIMMA di Desa Giyanti Kecamatan Candimulyo, Magelang. (foto: Narwan Siedoo)
ADV Kegiatan

Mahasiswa UNIMMA Ajak Warga Desa Giyanti Berinovasi di Tengah Pandemi

MAGELANG – Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melakukan kegiatan di Desa Giyanti Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bersama dengan Bidan Desa dan juga ibu-ibu PKK Desa Giyanti berinovasi membuat hand sanitizer dari olahan tanaman lidah buaya, Jumat (13/11/2020).

Semenjak mewabahnya Covid-19, kebutuhan cairan itu meningkat drastis karena menjadi perlengkapan yang wajib dimiliki untuk menjaga kebersihan. Akibatnya sulit mendapatkan hand sanitizer, sehingga mereka membuatnya sendiri dari campuran lidah buaya.

Tanaman lidah buaya dipilih sebagai bahan utama pembuatan hand sanitizer, karena tanaman ini mudah ditemukan di desa Giyanti. Pemanfaatan ekstrak lidah buaya pada produk ini bertujuan sebagai pelembut kulit.

Dosen pembimbing Nuryanto, M.Kom mengatakan, untuk membuat produk tersebut dibutuhkan bahan-bahan alkohol 70%, daun lidah buaya, dan jeruk nipis. Langkah-langkah pembuatan, pertama, menyiapkan semua bahan, bersihkan daun lidah buaya lalu dikupas diambil isinya (dagingnya).

Proses pembuatan hand sanitizer yang dilakukan manahsiswa UNIMMA di Desa Giyanti, Desa Candimulyo. (foto: Narwan Siedoo)

“Langkah selanjutnya jerus nipis dipotong dan diperas kemudian kedalam serutan lidah buaya,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Nuryanto, blender kedua bahan campuran hingga halus, setelah halus kemudian disaring hasil blenderan tersebut. Hasil saringan tersebut dimasukkan ke dalam botol lalu dicampurkan dengan alkohol.

“Perbandingan 2 bahan campuran tadi 1:2 lebih banyak alkoholnya. Setelah bahan tercampur semua kemudian dikocok dan hand sanitizer siap digunakan,” lanjutnya.

Pelatihan pembuatan cairan pembersih tangan tersebut diadakan di balai desa setempat. Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan KKN PPMT dari UNIMMA yang dilakukan di desa itu.

Peserta KKN ini terdiri dari 5 peserta yaitu 2 mahasiswi S1 Keperawatan dan 3 mahasiswa S1 Teknik Informatika. Mereka dibimbing oleh Nuryanto, M,Kom, dosen Teknik Informatika UNIMMA.

Kepala Desa Giyanti Heru Kurniawan Hidayatulloh sangat berharap keberadaan KKN ini memberi manfaat bagi warganya. Sedangkan pelatihan pembuatan hand sanitizer sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga :  Tiap Satuan Pendidikan Perlu Membangun Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam

“Khususnya bagi warga kami dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di mana pemakaian hand sanitizer merupakan salah satu upaya menekan penyebaran virus Corona,” kata Heru Kurniawan. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?