MAGELANG – Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) SMP Negeri 8 Kota Magelang dilakukan secara daring (dalam jaringan). Dengan menggunakan fasilitas Google Form, siswa dapat mengerjakan PAS dari rumah masing-masing tanpa harus datang ke sekolah. PAS dilaksanakan selama satu minggu mulai senin-sabtu, 30 November- 5 Desember 2020.
Menurut Kepala SMP Negeri 8 Imam Baihaqi, PAS dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Dengan estimasi waktu pengerjaan 90 menit dan 120 menit tergantung mata pelajarannya, siswa dapat meng-input jawaban ke Google Form.
Hasil ujian dari Google Form disinkronkan ke sistem setiap hari, sehingga bisa langsung diolah data dan dilihat hasil nilai dari setiap siswa.
“Kami anggap Google Form lebih familiar dan mudah digunakan di antara siswa dan guru jadi kami gunakan fasilitas ini,” jelas Imam Baihaqi.
Selain kegiatan itu, sekolah juga menyediakan soal yang dicetak bagi siswa yang tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan PAS daring.
“Beberapa yang tidak bisa daring setiap hari datang ke sekolah untuk ambil soal dan dibawa pulang dikerjakan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan PAS secara daring ini merupakan bentuk usaha sekolah dalam memfasilitasi siswa serta menjaga kesehatan di lingkungan sekolah di masa pandemi Covid-19. Meski begitu, pihak sekolah tidak menutup akses dan pilihan lain bagi siswa yang fasilitasnya tidak terpenuhi guna melaksanakan PAS daring.
Akan tetapi, pelaksanaan PAS daring dinilai kurang maksimal dalam pengawasannya. Hal ini karena setiap guru tidak dapat memantau proses pengerjaannya pada setiap siswa secara langsung.
“Kami tidak bisa menghadirkan siswa secara tatap muka dan mengawasi secara langsung. Kami harap dengan usaha ini siswa tetap mengerjakan secara idependen dan jujur,” ungkapnya.
Wali Kelas 8 B SMP Negeri 8, Kurnia Pramukanti menambahkan PAS secara daring ini memudahkan bagi wali kelas dalam meng-input nilai.
“Karena sudah disinkronkan langsung jadi masalah penilaian, input nilai, dan rekap nilai jadi lebih mudah,” pungkas Imam Baihaqi. (Siedoo)