KOTA MAGELANG – Setiap anak tentu memiliki bakat sebagai seorang pengusaha, namun tentu harus diasah sejak dini sehingga berkembang dan dijiwai. Jiwa entrepreneur pun perlu dibangkitkan agar mampu membidik pasar dengan cerdas dalam menjalankan bisnisnya.
Guna membangkitkan jiwa wirausaha, para siswa SMK Muhammadiyah Kota Magelang dilatih melalui kegiatan Workshop Entrepreneur 2020, Selasa (22/9/2020). Workshop tersebut mengusung tema ‘Membangun Jiwa Entrepreneur Siswa SMK Dalam Menghadapi Dunia Digital di Era Revolusi 5.0’.
Ketua penyelenggara kegiatan, Nunik Listyaningrum, S.Pd. mengatakan workshop menghadirkan dua pembicara yang cukup eksis di dunia wirausaha. Yaitu M. Zulfi Ifani, S.I.P, M.Sc. (owner PT I Frame Solusi Multimedia Yogyakarta) dan Nafisa Nadia F. (owner PT MGD Food Indonesia Magelang).
“Keduanya memaparkan tentang strategi memulai usaha, juga pentingnya marketing dan eksistensi usaha pada masa pandemi,” terangnya.
Nunik mengungkapkan workshop ini sebagai salah satu pelaksanaan dari program bantuan pembinaan bakat dan minat. Yaitu dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
“Selain itu bertujuan membangkitkan jiwa berwirausaha untuk siswa pada khususnya dan seluruh warga SMK Muhammadiyah Kota Magelang,” ungkap Nunik.
Peserta workshop adalah siswa Kelas X, XI, XII dan warga SMK Muhammadiyah Kota Magelang dan masyarakat luas melalui kanal YouTube Skahima TV.
Pemateri workshop ini dinilai sangat menarik dan menyenangkan, sehingga peserta sangat antusias mengikutinya. Peserta merasa termotivasi untuk berwirausaha secara mandiri. Terlebih dalam masa pandemi seperti sekarang ini, ilmu dan motivasi seperti dipaparkan pemateri sangat diperlukan, untuk memulai usaha.
Kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Atiningsih, S.Pd mengatakan kegiatan workshop tersebut sangat sesuai dengan visi sekolah. Di mana SMK Muhammadiyah Kota Magelang ingin menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya, berakhlak mulia, berjiwa wirausaha dan berwawasan lingkungan.
“Kami berharap setelah mengikuti berbagai webinar entrepreneurship termasuk workshop ini, siswa menjadi termotivasi. Yaitu memiliki kemauan dan kemampuan menjadi wirausahawan yang tangguh,” harap Atiningsih, S.Pd. (Siedoo)