MAGELANG – Anak-anak TK Pamardhi Siwi Mertoyudan Magelang melaksanakan kegiatan pungut dan memilah sampah di rumah masing-masing, Sabtu (19/9/2020). Hal itu menindaklanjuti Surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Nomor 660.2/16575/04.1c/2020 tanggal 16 September 2020. Yaitu tentang Aksi Clean-up dan Pilah Sampah dari Rumah.
Anak-anak diberi tugas oleh sekolah untuk memungut serta memilah sampah kemudian melaporkan kegiatan itu kepada guru. Laporan kepada guru melalui foto-foto kegiatan memilah sampah dan kegiatan membersihkan sampah di lingkungan rumah masing-masing.
Kepala TK KB IT Pamardhi Siwi, Bariyah Esti Kastufi mengatakan surat Kepala Dinas tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Nomor 660.1/2185/11/2020 tanggal 11 September 2020. Yaitu tentang perihal yang sama, yaitu Aksi Cleanup dan Pilah Sampah dari Rumah. Sebuah gerakan yang digagas oleh gerakan World Clean-up Day (WCD).
“Dengan maksud untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan isu persampahan di Indonesia,” ujarnya.
Esti mengatakan anak didiknya melaksanakan kegiatan tersebut dengan senang hati. Melalui orang tua mereka mengirim foto-foto kegiatan membersihkan sampah dan memilah sampah di rumah masing-masing.
“Dengan memilah sampah organik dan anorganik, anak dididik terbiasa memilah sampah. Bahkan anak mulai belajar memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” jelasnya.
Hingga saat ini, TK Pamardhi Siwi Mertoyudan Magelang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka karena memang belum diizinkan. Sehingga semua tugas dilaksanakan secara daring.
“Namun kami selalu mengadakan home visit secara berkala guna memantau kegiatan daring. Sekaligus menjalin keakraban dengan peserta didik dan komunikasi dengan orangtua,” pungkas Kepala TK KB IT Pamardhi Siwi, Bariyah Esti Kastufi. (Siedoo)