MAGELANG – Menghadapi kebiasaan baru (new normal) setelah pandemi Covid-19 perlu disiapkan segala sesuatunya agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Terlebih di bidang pendidikan mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Lembaga Kursus dan Pelatihan.

Menyiapkan hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kota Magelang melaksanakan Verifikasi kesiapan tempat pendidikan, Senin-Kamis (7-10/9/2020). Kesiapan terhadap kebiasaan baru mulai dari PAUD hingga Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), termasuk TK Kemala Bhayangkari 80 Kota Magelang, Jawa Tengah.

Verifikasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sudah sejauh mana sekolah-sekolah dan LKP dalam memulai pembelajaran tatap muka. Sebelum verifikasi dilakukan, guru menyiapkan berbagai administrasi seperti surat Keputusan Kepala Sekolah, SK Tim Gugus. Kemudian ketersediaan masker, thermo gun, hand sanitizer, tempat cuci tangan dengan air mengalir, disinfektan, dan sebagainya.

Kepala TK Kemala Bhayangkari 80, Rumiasih, S.Pd mengatakan ada 4 pilar persiapan dalam verifikasi kali ini. Yaitu, pertama persiapan administrasi, kedua persiapan fisik sekolah, ketiga persiapan guru.

“Sedangkan yang keempat adalah persiapan orang tua dan siswa,” katanya, Selasa (8/9/2020).

Rumiasih mengatakan pembelajaran tatap muka atau luring dalam dunia pendidikan di era kebiasaan baru harus disiapkan dengan cermat dan tepat. Karena semua demi keselamatan dan kesehatan bersama. Sehingga tidak sembarangan mengadakan pembelajaran luring meski sudah era new normal.

Dijelaskan Rumiasih, Tim Verifikasi yang hadir ke TK Kemala Bhayangkari 80 yaitu Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Disdikbud Kota Magelang, Dra.Sulistyorini, M.Pd. Serta Pengawas SD Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.

“Alhamdulillah TK Kemala Bhayangkari 80, sudah siap dan sudah sesuai prosedur yang dianjurkan dari Disdikbud Kota Magelang,” pungkas Rumiasih, S.Pd. (Siedoo)