KOTA MAGELANG – Pandemi covid-19 tidak mengalangi semangat siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Magelang untuk tetap kompetitif dengan mengikuti Photography Contest . Lomba ini diperuntukkan bagi pelajar SMP/sederajat di Jawa Tengah yang dilaksanakan pada bulan Juli lalu. Timeline pengumpulan karya dimulai dari 6-20 Juli 2020. Grandmaerakaca selaku penyelenggara juga bekerja sama dengan PP IPTEK.
“Ya, kami kirim anak-kami untuk ikut, kan dari pada foto-foto makanan atau minuman cuma dipost di medsos saja, mending diikutkan lomba. Dapat ilmu, sains, juga bila beruntung, dapat hadiah juga,” kata Kepala Sekolah SMP N 1 Magelang, Nurwiyono, S.N., M.Pd.
Kompetisi ini dikemas dengan tema ilmu pengetahuan yang ada di sekitar kehidupan manusia sehari-hari. Uniknya, peserta diminta mengambil dan mengabadikan fenomena sains, hanya melalui kamera telepon seluler pribadi mereka saja.
Photography Contest ini bertema “Science Behind Food and Beverages “ atau Sains di Balik Makanan dan Minuman . Jadi, selain memotret makanannya, mereka juga harus menjelaskan konsep sains dalam makanan/minuman tersebut.
Adapun juri lomba ini yaitu Hadi Nasbey (Dosen Fisika Universitas Negeri Jakarta), Arryadianta (Dosen Fotografi IKJ), dan Ifan Frantika Harijanto (Founder Mantrarupa). Kegiatan ini juga didukung Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
Hasil foto dinilai berdasarkan kesesuaian dengan tema, keunikan ide/gagasan, narasi yang menjelaskan konsep sains dalam foto, serta teknik fotografi yang menarik.
”Saya senang mengirim anak-anak ikut lomba ini di tengah pandemi karena mereka tidak perlu keluar rumah untuk mengambil objek foto. Bisa dilakukan dengan mengambil objek makanan atau minuman yang sudah tersedia atau dapat ditemukan di rumah,” tambah Nurwiyono.
Pengumuman pemenang dilakukan melalui akun Instagram @grandmaerakaca pada 29 Juli 2020. Tak disangka, SMP Negeri 1 Kota Magelang berhasil memborong semua Juara 1-3 , Harapan 1-3 dan Juara Favorit diraih oleh 9 siswa, dari total 21 siswa dikirim sebagai peserta. Mereka mendapatkan hadiah uang tunai, piagam dan sertifikat digital, yang dikirimkan ke email peserta.
“Alhamdulillah walaupun pandemi, kami tetap intens komunikasi dengan orang tua dan siswa, jadi hal-hal baik seperti ini tetap bisa terlaksana. Semoga tetap bisa kami pertahankan dan kami tingkatkan,” pungkas Nurwiyono. (Siedoo)