MAGELANG – Upacara bendera virtual pertama kali diselenggarakan dalam sejarah SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid, Senin (6/7/2020). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempertebal jiwa nasionalisme dan patriotism, sekaligus meningkatkan kesadaran siswa dalam menghargai jasa para pahlawan.
“Boarding school ini memang sedang menerapkan anjuran pemerintah untuk belajar dari rumah, jadi kenapa upacara bendera tidak?” ujar Waka Bidang Kesiswaan, Ahmad Muttaqin, S.T.P.
Kegiatan ini melibatkan 256 siswa baru dengan menggunakan platform Zoom Meeting. Dimulai pukul 07.00 WIB, siswa aktif dan antusias untuk mengikuti upacara bendera virtual ini. Siswa juga tetap mengenakan atribut lengkap seperti seragam, dasi, dan topi demi terlaksanakannya upacara bendera secara khidmad, walaupun secara virtual. Kegiatan ini juga merupakan agenda pertama dalam rangkaian acara MPLSA Online dengan tema “Meraih Mimpi bersama Ihsanul Fikri”.
Beberapa guru menjadi petugas upacara seperti Protokol Upacara, Pengibar Bendera merah putih, Pembaca UUD 1945, dan petugas kelompok aubade upacara. Sementara Pembina Upacara adalah Kepala SMPIT Ihsanul Fikri, Drs. Khanifudin Zuhri.
Dijelaskan Ahmad Muttaqin, dalam amanat upacara, Drs. Khanifudin Zuhri menyulut semangat dengan memotivasi peserta didik baru untuk tetap mengedepankan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan kesadaran akan cinta pahlawan.
“Ditegaskan Kepala Sekolah, hal itu yang bisa dilakukan di mana saja termasuk di rumah dan saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” terang Ahmad Muttaqin.
Upacara bendera virtual ini juga termasuk dalam tujuan SMPIT Ihsanul Fikri, yaitu untuk mendidik karakter anak. Agar tertanam rasa tanggung jawab dan kesadaran bahwa peran mereka sangatlah penting untuk kemajuan bangsa.
Selain itu, lanjut Ahmad Muttaqin, peran guru dalam sektor pendidikan juga sangatlah penting untuk mendidik dan memberikan contoh baik bagi anak. Karena mereka sedang mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa di tahun 2045, yang merupakan tahun emas yaitu 100 tahun setelah Indonesia merdeka.
“SMPIT Ihsanul Fikri tidak mau setengah-setengah terhadap NKRI. Harapannya, semoga dengan diadakannya upacara bendera virtual ini anak jadi paham dan sadar bahwa merekalah harapan kita untuk meneruskan cita-cita pahlawan bangsa,” pungkas Ahmad Muttaqin. (Siedoo)