MAGELANG – Penyambutan siswa baru di era pandemi Covid-19 memang membutuhkan hal-hal berbeda agar terasa tetap berkesan. Salah satu cara yang ditempuh SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid, Magelang, Jawa Tengah adalah dengan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Asrama (MPLSA) Online salama 1 minggu. Hal itu dilakukan agar tetap terjalin kedekatan dengan siswa walaupun terpisah jarak.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Waka Kesiswaan), Ahmad Muttaqin, S.T.P. mengatakan pihak sekolah dengan sepenuh hati menyambut para peserta didik baru.
“Kami menyambut mereka dengan sepenuh hati dan jiwa bahwa mereka anak-anak kami. Ya, walaupun secara daring, tapi perasaan kita sampai ke hati mereka,” ungkapnya.
MPLSA Online ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Ka Disdikbud), Aziz Amin Mujahidin, S.Pd, M.Pd, pada Ahad (5/7/2020). Kegiatan ini melibatkan 256 siswa baru yang terhubung lewat Zoom Meeting dalam acara pembukaan Khutbah Ta’aruf. Selanjutnya, dilaksanakan MPLSA Online selama satu minggu, dengan tema “Meraih Mimpi Bersama Ihsanul Fikri”, tanggal 6-11 Juli 2020.
Rangkaian kegiatan MPLSA dimulai dengan upacara bendera secara virtual, pembahasan kontrak belajar, sosialisasi profil sekolah, guru dan karyawan, kemudian dilanjutkan dengan penugasan di rumah seperti tilawah mandiri, membaca Alquran, dan pembiasaan membantu orang tua.
Hari kedua MPLSA diisi dengan pemaparan program sekolah oleh Waka Bidang Kurikulum , Pamela Maher Wijaya, S.Sos, M.Si. Dilanjutkan dengan pemaparan program Keasramaan oleh Kepala Kepengasuhan, Ahmad Syarifudin S.Pd.I. Pada hari ketiga, penjelasan standar kompetensi kelulusan, pengisian form kelas peminatan, dan placement test.
Di hari keempat, didatangkan alumni yang memberikan motivasi dan inspirasi. Hari kelima ada pemaparan materi, dan di hari terakhir MPLSA ada pengenalan organisasi, penjelasan kegiatan keasramaan, dilanjutkan penutup oleh Kepala Sekolah, Drs. Khanifudin Zuhri.
“Dengan MPLS ini, kita mengingatkan mereka bahwa kalau punya mimpi ya harus dikejar. Para siswa adalah generasi penerus bangsa yang punya potensi untuk memberi kebaikan bagi bangsa ini,” kata Ahmad Muttaqin.
Diuraikan Waka Kesiswaan, penugasan di rumah dengan melakukan hal-hal sederhana juga berperan penting untuk mendidik karakter anak. Seperti mencuci baju sendiri, menyeterika baju sendiri, atau membersihkan rumah yang dipraktikkan secara langsung. Pada kegiatan pengisian Google Form juga dilakukan untuk mengecek presensi siswa dan sebagai laporan untuk penugasan harian. Untuk pengadaan simulasi new normal sampai saat ini belum dilaksanakan karena SMPIT Ihsanul Fikri masih menunggu arahan dari Disdikbud Kabupaten Magelang.
“Mewakili pihak sekolah, kami ucapkan selamat bergabung siswa-siswi baru dalam keluarga besar SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid. Tetap semangat meski di rumah aja,” pungkas Ahmad Muttaqin. (Siedoo)