MAGELANG – Pandemi covid mengharuskan kita untuk beraktivitas serba daring, tak terkecuali kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 9 Kota Magelang. Dengan mengunggah 3 buah video di channel resminya, SMP Negeri 9 Magelang sukses mengenalkan lingkungan sekolah secara online kepada peserta didik baru tahun ajaran baru 2020/2021.
Kepala SMP Negeri 9 Kota Magelang Dr. Siti Yulaeha, S.Pd, M.Si mengatakan video MPLS sudah diunggah dan diakses oleh peserta didik baru tanggal 13-15 Juli 2020. Video dapat ditonton mulai pukul 07.00 WIB selama tiga hari.
“Kegiatan MPLS ini dilaksanakan semi-streaming, karena siswa tidak live tapi online secara bersama-sama,” katanya, Kamis (16/7/2020).
Setiap harinya, video yang diunggah memiliki konten yang berbeda. Durasi video juga tidak terlalu panjang hanya sekitar 10-20 menit saja. Video MPLS hari pertama berisi profil sekolah, visi-misi, personil guru/karyawan dan semua yang terkait tentang pengenalan sekolah secara general. Materi hari kedua tentang Kurikulum Sekolah.
“Konten video di hari ke tiga berisi materi tentang kesiswaan yaitu berfokus ke organisasi, ekstrakurikuler, dan prestasi sekolah,” terang Dr. Siti Yulaeha.
Presensi siswa kelas VII dilakukan melalui Google Form. Begitupun dengan kelas VIII dan IX yang juga sudah memulai kegiatan secara daring di hari pertama tahun ajaran baru ini. Selain presensi, lanjut Dr. Yulaeha, di akhir sesi video guru membagikan soal online dari Google Form terkait dengan video yang ditonton setiap hari itu.
“Pemberian soal ini untuk memastikan siswa baru menyimak dan benar-benar menonton video atau tidak,” lanjutnya.
Dikatakan Dr. Yulaeha, pihaknya memberi pertanyaan-pertanyaan ringan terkait dengan konten tayangan video di hari yang sama. Misalnya “SMP Negeri 9 Kota Magelang berdiri di tahun berapa?” atau “Kamu mau ikut ekskul apa?”
“Memang pertanyaan mudah, tapi tetap harus membuka kembali videonya supaya bisa jawab. Ya, itu trik kita,” katanya.
Jawaban yang sudah masuk secara online, sangat memudahkan pihak sekolah untuk mengetahui dan mengontrol keaktifan siswa dalam kegiatan MPLS online ini. Terlebih , sebagai acuan persiapan ekstrakurikuler. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa baru dapat mengetahui kondisi sekolah dan mengenal guru/wali kelas. Sehingga ketika mulai memasuki new normal nanti, siswa baru tidak asing dengan warga dan lingkungan sekolah.
Terkait pemenuhan rombongan belajar (rombel), kepala sekolah mengatakan sudah terpenuhi. Meskipun tadinya direncanakan akan menerima 7 rombel, namun karena terjadi pandemi Covid-19, diputuskan menerima 6 rombel.
“Kami hanya membuka 6 rombel dengan 30-31 siswa per rombel. Alhamdulillah terpenuhi,” pungkas Dr. Siti Yulaeha, S.Pd, M.Si. (Siedoo)