MAGELANG – Bulan Ramadan sangat tepat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianjurkan agama Islam. Terlebih di bulan suci ini saatnya melakukan kegiatan rutin di samping kegiatan ibadah wajib bagi umat muslim. Bahkan bisa dijadikan tonggak mengawali kembali kegiatan atau tindakan yang sudah lama tidak dilakukan oleh pribadi seseorang sebagai hamba Allah.
Di tengah masa prihatin pandemi Covid-19, SD Muhammadiyah Inovatif (SD Inova) Mertoyudan Kabupaten Magelang Jawa Tengah melaksanakan berbagai kegiatan di bulan Ramadan yang disebut “Ramadan Activities at Home”. Kegiatan mulai dari berpuasa, salat tarawih, tadarus Alqur’an, dan tetap melaksanakan pembelajaran daring.
Berbagai rangkaian kegiatan bulan Ramadan di rumah tersebut ditutup dengan kegiatan “Tebar Kebaikan”. Di mana dalam kegiatan ini SD Inova merangkul pihak lain dengan tujuan yang sama. Dalam hal ini bekerjasama dengan IKWAM (Ikatan Wali Murid) dan LazisMu Kabupaten Magelang, dan dilaksanakan Rabu (20/5/2020).
Tepat Sasaran
Kepala SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan, Samsul Hudha, S.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan “Tebar Kebaikan” tersebut berupa mentasatufkan (membagikan) paket sembako kepada masyarakat yang benar-benar sangat membutuhkan. Terutama kaum dhuafa yang semakin perihatin karena terdampak pandemi Covid-19. Seperti para lansia yang masih bekerja, pemulung, tukang becak, dan lainnya.
“Jadi kami utamakan kaum dhuafa, pekerja lansia, dan juga warga sekitar sekolah yang sangat membutuhkan. Sehingga pentasarufan paket sembako ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Samsul.
Mengedukasi Masyarakat
Selanjutnya Samsul berharap sembako sebanyak 100 paket senilai 8 juta rupiah tersebut bermanfaat bagi penerima bantuan. Samsul juga berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan “Tebar Kebaikan” tersebut.
Diungkapkan Samsul, tujuan utama kegiatan ini adalah berpartisipasi dalam keprihatinan di tengah wabah. Dengan ikut serta bergotong-royong meringankan beban hidup masyarakat terdampak Covid-19. Sekaligus mengedukasi kepada masyarakat dalam mengupayakan pencegahan penularan virus Corona.
“Kami juga secara tidak langsung mengedukasi para siswa bahwa kegiatan berbagi, bersedekah kepada sesama itu perbuatan ibadah. Bersedekah itu bisa dilakukan oleh siapa pun dan dalam kondisi bagaimana pun. Yang terpenting dilandasi keikhlasan semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkas Samsul. (Siedoo)