Siedoo.com -
ADV Kegiatan

Masa Belajar di Rumah, KB dan TK IT Pamardhi Siwi Mertoyudan Tekankan Pembiasaan Anak

MAGELANG – Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Nomor 440.1/11.310/04.1a/2020 tentang pelayanan pendidikan terkait wabah Covid-19, maka masa Belajar di Rumah diperpanjang hingga 11 April 2020. Praktis lembaga pendidikan PAUD, TK, SD, dan SMP di Kabupaten Magelang menyikapinya dengan bijak.

Menindaklanjuti SE tersebut, pihak pengelola KB dan TK Pamardhi Siwi  Banyakan Mertoyudan Magelang Jawa Tengah menyusun rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk masa Belajar di Rumah. Sudah barang tentu  pembelajaran ini perserta didik butuh pendampingan orang tua.

Kepala KB dan TK IT Parmadhi Siwi, Bariyah Esti Kastufi mengatakan agar anak nyaman belajar di rumah bersama orang tua, perlu juga diciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Agar anak tetap belajar dan tidak jenuh menjalani masa Belajar di Rumah.

“Kami menekankan bahwa belajar di rumah itu menyenangkan dan anak tetap tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.

Adapun kegiatan yang dilakukan di rumah yang dirancang mencakup 6 aspek perkembangan anak usia dini. Yaitu meliputi aspek nilai agama moral, fisik, kognitif, bahasa, seni, dan sosial emosional.

Dalam hal ini pihak sekolah menekankan untuk kegiatan pembiasaan yang sering dilakukan di rumah seperti membereskan tempat tidur, menyapu lantai, membereskan mainan, mencuci alat makan sesudah dipakai, membantu ibu memasak di dapur, dan sebagainya.

“Kegiatan seperti itu sesuai untuk mengajarkan agar anak semakin mandiri, lebih siap menghadapi tantangan yang ada dan anak menjadi peduli terhadap pekerjaan dan kegiatan orang tua di rumah,” ujar Bariyah.

Manfaatkan Telepon Pintar

Tugas pembiasaan anak di rumah selanjutnya dilaporkan oleh orang tua kepada wali kelas masing-masing disertakan foto kegiatan anak. Untuk laporan kegiatan dan komunikasi kedua pihak memanfaatkan telepon pintar (smartphone) melalui media grup whatsapp.

Selain pembiasaan kecakapan hidup (lifeskill), keaktifananak dalam beribadah juga dipantau. Terkait hal ini, orang tua mengirimkan rekaman hafalan surah-surah pendek Alquran melalui voicenote.

“Sehingga anak tetap terbiasa membaca dan menghafal surah-surah pendek Alquran sesuai tingkatannya,” tandas Bariyah.

Baca Juga :  Perlu Dipahami Guru, Pembelajaran di Rumah Sebaiknya Variatif dan Bermakna

Dikakatan Bariyah, selain menyusun kegiatan belajar di rumah, pihak sekolah juga memantau kondisi kesehatan siswa. Pihaknya tetap mengimbau orang tua agar menjaga dan memperhatikan kesehatan anak, misalnya mengatur menu makanan yang diberikan ke anak dan keluarga.

“Kami juga mengimbau kepada orang tua selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungannya, serta mengajarkan kepada anak. Tetap di rumah dan bila keluar rumah seperlunya saja, untuk saat ini selalu menerapkan social distancing,” pungkas Bariyah. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?