Siedoo, Jiwa atlet rupanya telah dimiliki Sarah Nur Afika. Siswi Kelas XI 1/IPA SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah ini tetap mampu mencetak prestasi luar biasa dari cabang olahraga kesukaannya, panahan. Buktinya meski dirasa mendadak dalam persiapan, namun tetap semangat dan fokus berlatih menjelang perlombaan.
Kurang lebih dua minggu menjelang lomba, gadis kelahiran Magelang, 16 Februari 2003 ini, baru ditunjuk untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Cabang Olahraga (Cabor) Panahan.
Karena waktu yang dianggapnya terlalu mepet, maka putri pasangan Hamam Komari-Novita Jujuk Suhesti ini berlatih di halaman Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dari siang hingga sore. Kemudian H-2 sebelum perlombaan, Sarah berlatih dari pagi hingga sore hari didampingi gurunya, Subhan Kholid, S.Pd.
“Tidak lupa saya juga mengimbangi dengan memperbanyak doa meminta kepada Allah agar saya diberikan kemudahan, kelancaran, kefokusan di saat perlombaan,” ungkap remaja asal Semali, Pucungrejo, Muntilan, Magelang ini.
Rupanya perjuangan dan doa dari siswi yang gemar membaca ini terkabulkan. Sarah berhasil memborong juara di cabor Popda 2020 Kota Magelang. Yaitu sebagai Juara I Kelas 40 meter, Juara I Kelas 40 meter kedua, dan Juara III Kelas 30 meter. Atas prestasi itu Sarah ditetapkan sebagai Juara Umum Cabor Panahan di ajang tersebut.
“Yang lebih membanggakan, kemenangan ini adalah kado terindah di saat usia saya 17 tahun pada 16 Februari 2020 ini,” ungkap pecinta statistika ini.
Sarah memiliki kiat khusus dalam berlomba. Yaitu selalu semangat, tidak minder, berserah kepada Allah dan ingat Allah ketika akan melepas anak panah. Siswi yang bercita-cita menjadi atlet panahan handal ini juga berkeinginan menjadi pengusaha sukses.
“Selain itu, saya juga ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, di mana pun saya berada,” tutup siswi yang gemar olahraga ini.
Melihat prestasi menakjubkan anak didiknya, Subhan Kholid berharap Sarah terus meningkatkan prestasinya agar tercapai cita-citanya sebagai atlet handal cabor pabahan.
“Sehingga tidak cukup di ajang Popda saja, namun juga mampu mengukir berprestasi di lomba panahan even lainnya,” harap Subhan. (Siedoo)