MAGELANG – TKIT Asy Syaffa 1 Kampung Tulung, Botton, Kota Magelang, Jawa Tengah memiliki kegiatan menarik. Namanya Kajian Fiqh Bulanan (Kafila), sebuah program kegiatan yang melibatkan wali murid, masyarakat sekitar sekolah, serta guru dan karyawan.
Bulan ini digelar di halaman depan kelas Kelompok B, Rabu (29/1/2020). Temanya Keutamaan Ibadah Umroh, dengan narasumber Ustadz Soliqin dari KBIH Uswatun Hasanah.
Ketua penyelenggara, Ida Dwi Kurniati S.Sos mengatakan, Kafila untuk menambah wawasan keislaman serta sebagai wujud peran serta, kerja sama dan berbagi kemaslahatan.
“Sehingga antara sekolah dan masyarakat sekitar saling memberi manfaat. Sekaligus menjalin kerja sama dan silaturahim kedua belah pihak,” katanya.
Dalam kegiatan yang dibuka pukul 13.30 WIB tersebut seluruh peserta penuh khidmad mengikuti tausyiaah. Ustadz Soliqin menyatakan hukum umroh wajib bagi yang belum pernah melaksanakan. Selain itu dibeberkan pula beberapa keutamaan ibadah umroh. Antara lain, menghapus dosa dan menghapuskan kefakiran.
“Sebagaimana Hadist Riwayat Tirmidzi: 807, Nasai: V /155 disebutkan bahwa Rosululloh bersabda: sertakan haji dengan umroh karena keduanya dapat mengikis kefakiran dan dosa, sebagaimana pandai besi menghilangkan kotoran-kotoran besi dan perak,” sebut Ustadz Soliqin.
Dalam sambutannya, mewakili kepala sekolah, bunda guru kelompok B, Supriyati, S.Pd.I mengatakan, Kafila bulan ini sangat spesial karena bertepatan dengan acara walimatus safar guru-guru Asy Syaffa 1 yang akan berangkat umroh 9 Februari 2020 mendatang.
“Yaitu Bunda Meirika Widiastutik, S.Pd, Bunda Siti Asrifa, S.Psi, Bunda Rofiah dan Ayahnda Joko Pitoyo,” sebutnya.
Tujuan dari Program Umroh bagi guru, lanjutnya, sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ibadah. Sehingga diharapkan tidak hanya skill mengajar saja yang ditingkatkan, tapi juga keimanan.
“Semakin meningkat iman dan ibadah seorang guru, maka ia akan semakin profesional dalam mengajar murid muridnya,” tandasnya. (Siedoo)