MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Magelang, Jawa Tengah merayakan ulang tahun ke-52. Perayaan sepenuhnya dikoordinasi siswa di Gedung Ahmad Yani, Kamis (30/1/2020). Kesempatan ini diikuti semua warga sekolah dan juga alumni.
“Ini bagian dari kegiatan pendidikan karakter siswa. Menyajikan acara dengan biaya besar seperti ini tidak mudah. Persiapannya selama tiga bulan meliputi membuat proposal, mencari sponsor dan menyeting acara,” kata Kepala SMKN 2 Magelang, Drs. Supriyatno, M.Pd.
Hal tersebut, lanjutnya, berkaitan dengan komunikasi yang juga termasuk dalam karakter, keberanian dan kerja sama juga karakter. “Suskes juga dampak dari karakter yang bagus,” tambahnya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua OSIS, Nastiyaningsih, siswa kelas XI jurusan AKL (Akuntansi Keuangan dan Lembaga) mengutarakan, kepanitian murni dari siswa terutama pengurus OSIS. Siswa lain juga ikut berpatisipasi sebagai bantuan pendukung.
“Dalam menyelenggarakan acara, kita totalkan pengeluaran ada seratus enam juta rupiah. Kita membuat konsep acara yang santai dan nyaman. Teman-teman siswa bisa menikmati acara dari sudut mana saja. Asalkan jangan sampai keluar dari area acara,” ungkap Nasti.
Dijelaskannya, acara tersebut menyajikan pentas seni kebudayaan, pentas seni modernisasi, dance. Sebagai guest star-nya Deny Caknan dan penampilan band dari sekolah lain. Terdapat 26 stand yang disewakan kepada pihak luar untuk menggelar dagangannya, mayoritas berjualan kuliner.
“Harapannya dengan acara ini, siswa menjadi lebih meningkatkan semangat belajar, meningkatkan bakat yang dimiliki, keaktifan di sekolah dan berorganisasi lebih baik. Jadi dengan adanya semangat yang mereka miliki, bisa menunjang SMKN 2 Magelang lebih maju,” ujarnya.
Waka Kesiswaan, Ali Sabana, S.Pd menambahkan, siswa sekarang dinilai militan dalam artian semua geraknya terpatri dari awal masuk hingga sekarang. Hal yang menjadi dasar dari para siswa adalah kesemangatan.
“Siswa mempunyai komitmen semangat kepada diri sendiri dan berangkat dari nol sejak tiga bulan yang lalu. Siswa bergerak sampai dengan saat ini bisa menjadi acara yang begitu besar. Support dari sponsor dan guru menjadi pendukung siswa dalam kegiatan ini. Para guru berterima kasih kepada siswa, bisa mengadakan acara seperti ini,” kata Ali.
Salah satu alumni dan sponsor, Wahyu Suparyono memberi komentar. Melalui kegiatan ini menunjukkan kebanggaan bahwa siswa terbilang tangguh dan mampu menghadapi segala tantangan.
“Ini suatu pembelajaran mengorganisir suatu kegiatan yang tidak mudah, karena melibatkan berbagi elemen dan kenyataannya bisa berhasil. Orang tidak harus jadi pegawai, orang tidak harus jadi karyawan, tapi mereka harus bisa menjadi entrepreneurship. Mereka bisa menjadi pengusaha untuk dirinya sendiri dan orang lain,” tutur President Director DKB Shipyard & Enginering, PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) tersebut.
Dirinya berpesan kepada para siswa, agar mau tidak mau di zaman digital harus senantiasa meningkatkan belajar, karena perubahan begitu cepat. Selain itu, pendidikan karakter juga menjadi salah satu hal yang menjadi penting. (Siedoo)