MAGELANG – Bakat peserta didik perlu dikembangkan. TKIT Asy-Syaffa 1 Kota Magelang, Jawa Tengah mewadahinya lewat ekstrakurikuler. Mereka diharap tidak hanya memiliki kecerdasan semata. Namun, memiliki karakter dan akhlak mulia.

“Awal mulanya, hanya disisipkan dalam kegiatan belajar mengajar. Para guru berharap ekstrakurikuler yang ada dapat membantu mengasah bakat dan karakter anak,” kata Staf TU TKIT Asy-Syaffa 1, Maulidatul Khasanah, S.Si.

Ekstrakurikuler dilaksanakan tiap Senin pukul 10.00-11.00 WIB. Kegiatan melibatkan anak TK A dan TK B. Meski hanya satu jam, diharapkan mampu melatih anak lebih disiplin.

“Juga membuat anak tidak cepat bosan, serta menambah pembelajaran lebih variatif,” katanya

Guna lebih intens, kegiatan yang dibentuk awal tahun 2020 ini, selain melibatkan guru-guru TK setempat, juga mengundang pelatih dari luar yang ahli di bidangnya. Seperti untuk melatih Bahasa Inggris, melukis, taekwondo, nasyid, tilawah, dan menari.

“Hingga saat ini, menari merupakan kegiatan yang paling banyak diminati,” imbuhnya.

Karena masih anak TK, maka kegiatan ekstra ini pun disesuaikan. Seperti untuk Bahasa Inggris dengan menonton video edukasi, lagu-lagu anak.

Sementara untuk taekwondo, anak mengikuti gerakan dari pelatih sesuai dengan materi.

“Sedangkan untuk melukis dan menari mereka dilatih sambil praktik langsung. Untuk nasyid dan tilawah dilatih satu-persatu,” jelasnya.

Untuk penentuan anak dalam mengikuti ekstra kurikuler, guru memberikan 3 pilihan ke orang tua. Kemudian orang tua memilih berdasarkan bakat dan minat anak. Namun setiap kegiatan juga diberi batasan jumlah peserta.

“Agar lebih efektif, menyenangkan, dan sasaran tercapai,” pungkasnya. (Siedoo)