MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Kota Magelang, Jawa Tengah berkontribusi dalam hal bakti sosial. Salah satunya bekerja sama dengan LazisMu dalam bentuan bencana banjir Jabodetabek belakangan ini.
“Ide tentang hal tersebut dari sekolah kami sendiri, sekaligus untuk pembelajaran peduli sosial bagi siswa. Sehingga kami bekerja sama dengan LazisMu,” kata Waka Kesiswaan, Rovky Verdiwan, S.Pd.
Dijelaskannya, setiap hari di sekolah memang ada kotak infak siswa. Pihak sekolah mengumumkan kepada siswa kalau dana infak akan dialokasikan untuk korban bencana banjir Jabodetabek. Tidak hanya siswa saja, namun dari kalangan guru juga dibuka kesempatan untuk beramal.
Budaya infak di sekolah merupakan pembiasaan untuk menanamkan karakter kedermawanan bagi siswa. Kegiatan pembiasaan tersebut, diharapkan akan tumbuh karakter sosial yang kuat, sebagai pendukung dan menyempurnakan pendidikan karakter peduli sosial di lingkungan sekolah.
Bakti sosial ini mengajarkan untuk saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan. Banyak pelajaran yang didapat, terutama pada lingkungan masyarakat.
Manusia memliki kewajiban untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan bakti sosial juga berpengaruh pada pembentukan sikap dan kepekaan sosial.
“Melalui kegiatan positif ini, sekolah ikut menyukseskan program pemerintah terkait pendidikan karakter dalam bidang peduli sosial. Semoga bantuan dari kami bisa meringankan beban para korban,” imbuhnya. (Siedoo)