MAGELANG – Setetes darah Anda, nyawa bagi orang lain. Kalimat itu memiliki makna dalam. Mengajak ke siapa pun untuk mendonorkan darah. Terkait hal itu, SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah mengadakan donor darah di sekolah setempat, Selasa (28/1/2020).

Kepala sekolah, Atiningsih, S.Pd mengatakan, aksi sosial yang menyasar warga sekolah itu untuk melatih kepedulian terhadap sesama, terutama siswa. Donor darah menjadi kegiatan rutin di sekolah yang dipimpinnya.

“Donor darah ini merupakan agenda rutin sekolah kami. Kali ini untuk kali keduanya. Harapannya mendapatkan pendonor sukarela,” ungkapnya.

Kegiatan itu dilakukan bekerjasama dengan PMI Kota Magelang. Turut hadir dalam rombongan petugas PMI, Achadika Agus Kuncoro, Pr. dari Seksi  P2D2S (Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela) Unit Donor Darah (UDD) PMI.

Mengawali kegiatan, calon pendonor terlebih dahulu diperiksa kelayakannya. Utamanya kesehatan fisik, kesehatan darah, dan golongan darahnya. Sehingga diharapkan darah yang diperoleh dari calon pendonor nantinya benar-benar darah yang sehat dan aman bagi resipien.

“Dari hasil pemeriksaan, tercatat 17 orang dinyatakan layak donor dan 7 orang dinyatakan gagal,” kata Achadika Agus Kuncoro, dari UDD PMI.

Achadika menilai respon siswa terhadap kegiatan ini sangat bagus. Meskipun ada beberapa yang belum memenuhi syarat sebagai pendonor. Dia berharap bagi yang belum menjadi pendonor darah, setelah melihat dan mendengar teman lain ke depannya bisa menjadi pendonor darah sukarela.

“Bahkan kegiatan ini ke depan dapat juga melibatkan para orang tua atau wali siswa,” harapnya. (Siedoo)