JAKARTA – Untuk menanamkan kecintaan membaca di kalangan generasi muda harus ditanamkan sejak dini dan dimulai dari rumah. Orang tua memegang peranan penting untuk menanamkan kecintaan anak-anak mereka terhadap aktivitas membaca. Demikian ditandaskan Mendikbud Nadiem Makarim
“Cinta membaca itu mulainya bukan dari guru, tapi dari orang tua dulu,” kata Mendikbud.
“Setiap hari membacakan kepada anak-anak dan terlihat ada buku-buku di rumah, dan buku-buku yang engaging dengan banyak gambar-gambar yang bisa menanamkan cinta membaca dari awal,” tambahnya.
Nadiem mengaku kecintaannya terhadap membaca adalah buah dari ibunya yang selalu membacakan buku cerita sebelum tidur.
“Dari kecil, dari saya umur dua tahun setiap malam sebelum tidur, ibu saya selalu membacakan buku cerita. Saya belum bisa membaca. Tapi dengan adanya membalikkan halaman, ada suatu hal yang menarik, ada gambar menarik ada konten menarik, secara psikologis itu menanamkan curiosity,” jelas Mendikbud.
Buku-buku yang diperkenalkan kepada anak-anak haruslah buku-buku yang sesuai dengan minatnya, dan buku-buku yang menarik. Orang tua tidak boleh memaksakan anak-anak membaca buku-buku tertentu yang belum tentu seusai dengan minatnya. Hal yang paling penting adalah bagaimana membuat anak-anak jatuh cinta kepada aktivitas membaca.
“Kita harus menanyakan kepada anak-anak, kamu ingin membaca apa? misalnya mau baca komik, cerita detektif, anime, cerita romance,” kata pria kelahiran Singapura tersebut.
Nadiem berharap perpustakaan-perpustakaan menyediakan lebih banyak buku yang menarik bagi anak-anak. (Siedoo)