MAGELANG – Madrasah Aliyah (MA) Al – Iman Kota Magelang, Jawa Tengah tidak hanya fokus peningkatan dalam mutu akademik siswa, namun life skill juga digalakkan. Hal tersebut sebagai salah satu upaya sekolah dalam memberi bekal non akademik untuk siswa.
“Disamping pembelajaran secara umum dan keagamaan, tapi ada juga tambahan life skill. Jadi pembelajaran keterampilan bagi siswa, sehingga siswa memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan ketika nanti sudah lulus,” kata Kepala MA Al – Iman, Moch Saleh, S.Ag., M.Pd.I.
Contohnya seperti Tata Boga, Tata Busana, Bengkel, Enterpreneurship dan Tata Rias. Menurut sebagian orang menilai, sekolah umum seperti SMA namun ada plus keterampilannya sehingga hampir mendekati seperti SMK.
“Kalau siswa yang sudah lulus dari sini, ada yang sudah buka bengkel, punya home industry Tata Boga sendiri di rumah seperti catering. Ada juga yang sudah buka jasa menjahit,” ungkapnya.
Dijelaskannya, penambahan materi keterampilan tersebut dimasukkan ke dalam PKWU (Pendidikan Kewirausahaan). Siswa diberikan durasi empat jam dan siswa memilih PKWU terapan, artinya siswa langsung memilih sesuai dengan minatnya masing – masing.
“Misalnya kelas 10 kita bersamakan PKWU-nya, kelas 11 juga kita bersamakan. Sehingga nanti mereka akan bergabung dengan kelas lain sesuai dengan minatnya. Sementara ini diterapkan satu minggu satu kali saat pagi, di waktu sore ada tambahan untuk ektrakurikuler untuk memperdalam,” jelasnya.
Waka Kesiswaan MA Al – Iman Teguh Susendro menambahkan, siswa cukup antusias dengan materi tambahan yang terbilang merupakan program unggulan tersebut.
“Agar lebih serius, dimasukkan ke pembelajaran awal dan sampai dibantu dalam ekstra. Harapannya agar siswa lebih fokus dan semakin mendalami,” kata Imam.
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri, madrasah aliyah namun rasanya seperti sekolah kejuruan. Pada 2020, pihak sekolah berencana ingin lebih memperbanyak kegiatan – kegiatan yang bersifat potensial dengan melibatkan siswa.
“Mempunyai visi akhlakul karimah, berilmu pengetahuan dan mempunyai life skill. Kita akan tekan dalam peningkatan akhlak siswa, dalam hal prestasi kita coba upayakan untuk bisa semakin baik, lalu untuk life skill kita akan kembangkan dengan serius melalui program unggulan tersebut,” tuturnya. (Siedoo)