MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar Pemutaran Film Karya Siswa Kelas 8 dan 9, Jumat (13/12/2019). Pada kesempatan tersebut ditayangkan kumpulan film tentang dampak sosial media (medsos) dan dampak penggunaan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) secara berlebihan yang berpengaruh pada sikap.
“Bagi saya, ini harus dilanjutkan, melihat bakat dan ide siswa siswi kelas 8 dan 9 SMPN 8 ini sangat luar biasa. Bahkan mereka rela untuk berakting dengan totalitas tanpa batas. Dan, sampai muncul ide akan memberi reward ke anak yang aktingnya sangat totalitas. Tentunya satu anak dari setiap jenjang” kata Guru Informatika SMPN 8 Magelang, Erlina Kartika sari, S.Kom.
Ditambahkannya, hal tersebut dimaksudkan agar kedepannya para siswa berlomba – lomba untuk berkarya dengan totalitas untuk mencapai hasil yang luar biasa.
“Mereka sangat hebat dalam pembelajaran ini sudah tahap pada soal Hots (Higher Order Thinking Skills ), artinya kemampuan berpikir tingkat tinggi,“ imbuhnya.
Tujuan dari cara tersebut ialah untuk melatih siswa berfikir kreatif, kritis dan mampu menciptakan produk berupa karya. Dijelaskannya, pendidikan abad 21 dituntut untuk menekankan pada critical thinking dan problem solving, creativity dan innovation, communication, collaboration serta global awarness (Marjohan, 2013:77).
Dari ciri-ciri tersebut diketahui, bahwa kemampuan problem solving atau pemecahan masalah menjadi salah satu hal yang harus diprioritaskan pada pendidikan masa kini. “Pada abad 21 anak juga harus berfikiri kritis dan kreatif, mampu mengembangkan bakat serta mengimplementasikan pembelajaran yang sudah mereka terima dengan penerapan pada sikap siswa,” ujarnya.
Sehingga, melalui pembuatan film karya siswa dengan durasi maksimal tujuh menit, dapat melatih dan mengukur kreatisfitas siswa. Terdapat dua puluh lima karya film yang merupakan hasil karya kelas 8 dan kelas 9.
Pembina OSIS SMPN 8 Magelang Drs .W.Bambang Nugroho memberikan komentar, kegiatan semacam ini harus terus diadakan untuk tahun depan karena sangat penting bagi siswa.
Salah satu siswa kelas 8 F, Alifia, juga ikut menanggapi, bahwa pembuatan dan pemutaran karya siswa berupa film ini sangat penting bagi siswa. Karena, dapat melatih bakat setiap siswa.
“Semua siswa dapat belajar penggunaan TIK dengan baik. Untuk tahun depan berharap diadakan lagi. Karena saya dari kelas 8 masih tahap belajar dan kedepan masih bisa lebih baik lagi,” tutur Alifia. (Siedoo)