MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif Kota Magelang, Jawa Tengah mengoptimalkan kemampuan siswanya. Tidak hanya dalam hal akademik, tapi juga non-akademik.
“Sebenarnya basic anak – anak dalam akademik cukup standar saja, tetapi dengan pengolahan yang betul dari gurunya, alhamdulillah kita didik ternyata bisa ke arah sana (non-akademik),” kata Waka Kesiswaan SMK Ma’arif Magelang, Eka Veranika Arte, S.Pd.
Pada November 2019, mendapat prestasi Juara 1 Lomba Jingle Gernas, Juara 1 dan 2 Karate di Yogyakarta, Juara 3 Lomba Karate Putri Tingkat Nasional di Jakarta. Selain itu, siswa jurusan Tata Busana mempunyai produk unggulan kompetensi tata busana membuat jaz almamater.
Kedepannya, pihaknya ingin menambah dan menekankan kegiatan ekstrakurikuler. Hal tersebut merupakan upaya peningkatan potensi yang ada dalam diri anak – anak.
“Harapannya untuk kedepan, kami mencoba untuk mononjolkan keunggulan dari anak – anak yang nantinya bisa berguna di tengah masyarakat. Karena SMK itu labelnya SMK bisa SMK Hebat, jadi apa yang harus bisa diaplikasikan kepada masyarakat, selain prestasi di sekolah nantinya juga bisa berguna di masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya memulai memberikan pendidikan karakter kepada siswanya, melalui sisi keagamaan terlebih dulu. “Cerdas Islam itu jelas, kita bimbing untuk akhlaknya dulu, kita tanamkan dari awal kalau disini,” akunya.
Tidak hanya berfokus pada akademik saja, SMK Ma’arif juga mengupayakan anak didiknya untuk tidak putus sekolah. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan kepada generasi pembangun bangsa.
“Selama tiga tahun terakhir ini, anak – anak terbebas dari biaya SPP,” akunya. (Siedoo)