MAGELANG – Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah membangun kebersamaan antar siswa dan guru dalam sebuah ajang lomba menghias nasi kluban, belakangan ini. Kegiatan tersebut untuk membangun kebersamaan dalam lingkungan sekolah.
“Dari materi yang sederhana untuk kebersamaan, karena kita tergetnya nasi kluban yang mereka hias itu cukup untuk satu kelas. Jadi setelah mereka hias dan dinilai oleh juri dari guru, kita akan nikmati bersama sebagai wujud kebersaman dan wujud syukur kita sudah mencapai 107,” kata Kepala SMA Muhammadiyah 1 Alternatif Magelang, Icuk Salabiyati, S.S.
Kegiatan tersebut diikuti semua siswa dan setiap satu kelas satu nasi kluban.
Waka Humas, Ida Sammer, S.H menyampaikan, hal di atas dilakukan agar anak lebih kreatif bahwa untuk sajian tumpeng tidak hanya nasi kuning saja, tapi juga bisa menggunakan nasi kluban.
“Kalau orang Jawa itu kan filosofinya nasi kluban lebih ke hal untuk yang semacam selamatan. Kalau kita hanya untuk anak – anak lebih kreatif selain nasi kuning,” ujarnya.
Ditambahkan, pembuatan nasi kluban dananya berasal dari uang kas kelas anak – anak. Selain itu, wali kelas juga biasanya memberikan dukungan. Wali kelas rela berkorban dan turut andil dalam kegiatan anak – anak.
“Kadang mereka malah tidak segan untuk mengeluarkan uang pribadi demi untuk anak – anak. Menurut saya, wali kelas itu luar biasa,” tandasnya.
Anak – anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kebersamaan antar teman lebih terjalin erat, bergotong royong dan kerja sama diwujudkan dalam menghias sajian kuliner tradisional tersebut. (Siedoo)