SUMEDANG – Biannual Conference on Research Result akan menjadi program ajang seleksi sekaligus publikasi hasil penelitian terbaik dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Hal ini mengingat banyaknya penelitian unggulan yang dilakukan dosen, namun belum banyak terungkap ke publik.
“Kami akan gelar semacam konferensi hasil penelitian, direncanakan setiap dua tahun sekali,” tegas Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim, dilansir dari kemenag.go.id.
Peneliti itu berasal dari PTKI, baik yang didanai dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) maupun DIPA Satker PTKI Negeri.
“Kami akan seleksi hasil penelitian terbaik disertai dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang terpilih,” tuturnya.
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Suwendi menambahkan, untuk kali pertama, Biannual Conference on Research Result akan diadakan di Bandung bekerja sama dengan UIN Sunan Gunung Djati, 3-5 Desember 2019.
Terdapat klaster-klaster khusus dan tema-tema penelitian yang akan diseleksi dari setiap PTKI. Yaitu, Kajian Islam murni (tafaquh fiddin), Integrasi Keilmuan, Moderasi Beragama, Sosial Humaniora, dan Sains/Teknologi.
“Kegiatan ini rencananya akan melibatkan para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, dunia industri, kementerian terkait, dan masyarakat pengguna. Harapannya, hasil penelitian bisa langsung dapat dimanfaatkan. Minimal, bisa mendapatkan saran dan masukan untuk tindakan berikutnya,” tandasnya.
Rapat persiapan Biannual Conference on Research Result telah dilakukan pekan lalu di Sumedang Jawa Barat. Hadir dalam kesempatan itu, Kasi Penelitian dan Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual Mahrus, Kasi Publikasi Ilmiah Iwan Yusuf.
Lalu ada Wakil Rektor I UIN Sunan Gunung Djati Bandung Rosihon Anwar. Kepala Biro AUPK UIN Sunan Gunung Djati Ahmad Lutfi, dan Ketua LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung Husnul Qodim. (Siedoo)