MAGELANG – Kontingen atlet silat Tapak Suci SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah berhasil memboyong 4 medali emas, 4 medali perak, dan 9 medali perunggu dan 4 juara harapan 1 dari ajang kompetisi silat tingkat nasional di GOR Amongrogo Yogyakarta, 22 – 23 Oktober 2019.
Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Yogyakarta ini juga merupakan ajang silaturahmi lintas perguruan silat se-Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah berjuang dan memberikan yang terbaik dan kerja sama yang baik selama latihan. Kompetisi kedepan diharap bisa lebih baik,” ungkap Mustofa selaku pelatih.
Hilda, atlet peraih emas yang kini duduk dibangku kelas XII jurusan Multimedia menyampaikan bahwa selama bertanding selalu berdoa agar mampu memberikan yang terbaik untuk sekolah.
“Alhamdullilah kami mampu mempersembahkan medali,” akunya dengan bangga.
Kepala SMK Muhammadiyah Atiningsih, S.Pd mengapresiasi atas pencapaian tersebut. Ia berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kami sudah sangat bangga para atlet membawa pulang 17 medali dan 4 juara harapan 1. Teruslah berjuang untuk kompetisi-kompetisi yang akan datang,” terang kepala sekolah.
Atiningsih, sebelum kontingen bertolak ke Yogyakarta, berpesan agar para atlet tidak minder dan terus percaya dan memberikan penampilan yang maksimal sehingga mampu bertanding dengan sportif.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini menjadi ajang pertarungan bagi atlet sekaligus mengasah skill dalam bela diri,” tandasnya.
Tapak suci adalah ekstrakurikuler di bidang bela diri di SMK Muhammadiyah Kota Magelang yang diikuti lebih dari 20 siswa. Kostumnya berciri khas warna merah. Kegiatannya dilaksanakan setiap Kamis mendatangkan pendamping yang merupakan alumni sekolah setempat. (Siedoo)