JAKARTA – Tiga siswa MAN 2 Jakarta harumkan nama bangsa. Mereka meraih juara dua kategori Creative Design dalam ajang 2019 International Youth Robot Competitive (IYRC) di Daejeon Convention Center (DCC) Korea Selatan, 2 – 3 Agustus. Selain itu, sekolah tersebut juga juara tiga Humanoid Dancing.
Tim Creative Design adalah Candra Nur Pamungkas (12 IPA 1), Naufal Mu’afi (12 IPA 3), Imam Pamuji (11 IPA 2). Sedang tim Humanoid Dancing adalah Naufal Muafi dan Imam Pamuji.
Kepala MAN 2 Jakarta, Nurlaelah menyatakan, Creative Design mengambil judul: Sorting Trash System. Pengembangan sistem ini mencakup mekanisme pengolahan sampah, penyiram kebun otomatis, termasuk membuat kapal pembersih danau.
“Terkait sampah misalnya, sistem ini bekerja mengelola sisa buangan barang manusia yang masih bisa dimanfaatkan untuk diubah menjadi kompos, dan alat kegunaan sehari-hari, seperti tas Tote Back, dan lainnya,” katanya.
Dinyatakan, sistem ini juga bekerja sebagai alat pemilah sampah organik dan anorganik. Sebagai persiapannya butuh waktu 2 bulan.
“Dalam prosesnya, kami juga dibantu latihan psikologis oleh Doktor Psikologi Rudi Dwi Maryanto yang merupakan ketua Forum Komunikasi Komite Sekolah dan Madrasah Nasional,” tutur Nurlaelah.
IYRC 2019 diikuti 1.248 peserta dari 21 negara. Selain Indonesia, peserta lainnya antara lain berasal dari Palestina, Columbia, Vietnam, Malaysia, Singapura, Thailand, Israel, China, Korea, India, Myanmar, dan Brazil.
IYRC merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Youth Robot. Ada lima cabang yang dilombakan, yaitu: Dancing, Save the Forest, Sumo Push Push, Humanoid Mission, dan Creative Design
Nurlaelah menambahkan, Robotik merupakan salah satu kegiatan unggulan di MAN 2 Jakarta. Para siswa sudah sering terlibar di berbagai ajang lomba, nasional maupun internasional, dan sudah meraih beberapa penghargaan.
Tahun 2018 misalnya, siswa MAN 2 Jakarta meraih juara satu Humanoid Robot Mission pada IYRC di Thailand.
“Saat ini delegasi masih di Korsel dan dijadwalkan akan kembali ke tanah air dapa senin malam,” tandasnya. (Siedoo)